MEDAN,SUARA24.COM- Diseputaran jalan Asia Mega Mas dan kompleks Tzu chi jalan Bakung kecamatan Medan Area, dini hari Sabtu ( 20 February 2021 ) tampak keluarga besar SOLITD ( Solidaritas Indonesia Tionghoa Demokrasi ) melakukan aksi keliling menyampari warga yang sedang melakukan persiapan menjelang sembahyang Tebu
Aksi keliling yang di pimpin oleh ketua umum DPP SOLITD, Drs Herri Zulkarnain Hutajulu SH MSi didampingi Sekjen DPP SOLITD, Ferdinan Ghodang SE SH MH dan ketua SOLITD Sumut, Ling Chen beserta beberapa pengurus lainnya ini juga sekaligus memperkenalkan SOLITD di tengah masyarakat Sumatera Utara khususnya di kota Medan
Yang di mana dalam aksi ini SOLITD juga melakukan sosialisasi dengan membagikan kalender kepada warga di sekitar Asia Mega Mas dan kompleks Tzu chi
Pada kesempatan ini Sekjen DPP SOLITD, Ferdinan juga menyampaikan sedikit penjelasan asal muasal sembahyang Tebu, yang berawal dari masa dinasti Qing ( 1644 – 1911 ) dimana pada saat itu Hokkian adalah merupakan basis terakhir perlawanan sisa-sisa pasukan yang masih setia kepada dinasti Ming ( 1368 – 1644 )
Singkat cerita selama terjadinya peperangan dan kekacauan banyak rakyat yang bersembunyi di dalam perkebunan tebu, dan setelah keadaan aman tepat nya pada cia gwe Che kaw ( tanggal 9 bulan 1 Imlek ) mereka berbondong-bondong keluar dari perkebunan tebu dan kembali ke rumah masing-masing,
Sebagai ucapan rasa syukur terhindar dari bencana kematian akibat peperangan mereka lalu melakukan upacara sembahyang sebagai ucapan terima kasih kepada Thi kong ( tuhan ) atas lindungannya
” Inilah asal muasal sembahyang Tebu di lakukan, jadi sembahyang Tebu ini adalah sebagai wujud syukur terhindar dari bencana, dan harapan kita Indonesia selalu aman, damai dan sejahtera, ucap Ghodang
Hal senada juga disampaikan oleh Ketum DPP SOLITD ” semoga sembahyang Tebu yang di lakukan suku Hokkian ini dapat di berikan kebahagiaan, keharmonisan dan diluaskan rejeki nya, serta kedepannya Indonesia semakin maju, sukses dan jauh dari rintangan dan masalah, tutup Herri sembari berfoto bersama warga sekitar.(Edy)
