Uncategorized

Pengerjaan Penggalian Pipa Air Bersih di Medan Utara Sebabkan Rumah Warga Tergenang Air Banjir

MEDAN,SUARA24.COM- Project penggalian pipa air bersih yang berada di wilayah medan utara tepatny mulai dari medan deli sampai medan belawan menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

Pasalnya penggalian pipa air bersih ini membuat banyak kerugian yang di alami oleh masyarakat.

Pengakuan salah seorang warga yang berada di Jl Kl Yos Sudarso Medan Km 21,5 Medan Utara ini merasa sangat mengganggu dengan adanya galian pipa tersebut.

Kepada wartawan warga bernama ros menuturkan halaman rumahnya menjadi salah satu lokasi penggalian pipa air bersih tersebut dan sudah satu minggu galian tersebut di biarkan begitu saja.

” Satu minggu tanah digali menggunakan alat berat Excavator, dan dibiarkan terbuka. Tanah dibiarkan menumpuk ” ucapnya kepada Wartawan, Kamis (20/10/2022).

Lanjutnya, lobang galian yang dibiarkan terbuka merupakan dasar awal air dan menyebabkan banjir masuk kedalam rumah ucapannya.

Ros juga menyebutkan akibat adanya galian pipa pengadaan saluran air bersih ini, jalanan depan rumah kami menjadi banyak debu dan sangat mengganggu pernafasan bang, lanjutnya kepada wartawan.

Hasil investigasi wartawan dilokasi akibat galian pipa tersebut, air yang menggenang dijadikan anak – anak untuk mandi dan berenang di galian tersebut.

Selain itu, pipa yang akan digunakan untuk me nyaluran air bersih tampak berserakan dan memakan badan jalan hingga dapat mengakibatkan bahaya bagi pengguna jalan raya.

Ironisnya, di lokasi tidak ada pekerja maupun penanggung jawab proyek. Tampak terlihat pipa berdiameter 30cm ditumpuk di bahu jalan, pengamatan lainnya, pada galian tidak dilengkapi tanda rambu – rambu pengerjaan maupun K3 yang dapat membahayakan pengguna jalan maupun warga setempat.

Dikonfirmasi secara terpisah, Humas PDAM Sumut Rahmat Ritonga mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan di Kecamatan Belawan itu adalah pengerjaan milik PUPR katanya.

“Itu pengerjaannya PUPR, nanti kalau sudah dan beroperasi baru ke kita” ucapnya.

Untuk diketahui pekerjaaan pembangunan jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum yang dikerjakan oleh Perusahaan SCY dengan kontrak Bk.02.03/TLM/PKK-AM/WIL l SU/16 tanggal 12 November 2021 dengan anggaran sebesar Rp.35.935.621000,00,- (Tiga puluh lima milyar, sembilan ratus tiga puluh lima juta, enam ratus dua puluh satu ribu rupiah) dengan masa pengerjaan 300 hari kalender , berakhir pada 7 September 2022.(Rm)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close