Abaikan Keluhan Warga Desa Sena ,Batang Kuis , Proyek Pembangunan Gudang PT.Djarum Tbk, Digruduk Warga
DELI SERDANG,SUARA24.COM- Polemik pembangunan Gudang Milik PT.Djarum Tbk diJl.Sultan Serdang – Kualanamu Dusun 1 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis , kabupeten Deli Serdang , menghasilkan Mediasi diantara pihak perusahaan dengan warga , di Kantor Desa Sena Kec.Batang Kuis.Jumat,5.03.2021
Tampak Puluhan warga dusun 1 berduyun duyun mendatangi lokasi pembangunan Gudang PT Djarum untuk berunjuk rasa terkait pembangunan yang membuat resah warga sekitar , akibat pembangunan selama 24 jam tersebut , mengakibatkan sebagian rumah mengalami keretakan dan dampak polusi dari timbunan dipembangunan.
Mengetahui warga mendatangi lokasi pembangunan , tindakan antisipasi pihak kepolisian dari Mapolsek Batang Kuis , Dipimpin langsung Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu didampingi Kanit Intel Bt.Kuis , melakukan pendekatan secara persuasif agar tidak berunjuk Rasa dan mengedepankan Musyawarah dengan perusahaan .
Dalam Pertemuan mediasi yang difasilitasi pihak pemdes Sena dan kepolisian , salah satu perwakilan warga mengukapkan kekesalannya kepada perwakilan perusahaan.
Kami sangat keberatan dengan pembngunan Gudang ini , yang tidak memikirkan keadaan warga sekitar , bagaimana bisa kami tidur nyenyak jika alat pemancang pasak bumi bekerja 24 jam pak , akibatnya rumah kami retak pak , belum lagi debu berhmaburan kerumah kami , kesal Safi’i
Tolong , diperhatikan kami warga sekitari sini, kami tidak melarang namun libatkan warga sini untuk bekerja , sudah berbulan bulan namun warga kami tidak diperhatikan , jadi apa perhatian perusahaan kepada kami, ujar Syafi’i lagi.
Setelah mendengar keluhan warga , Abdi Harahap yang mengaku Humas dari Perusahaan , menjelaskan kepada warga bahwa setelah masuk tahap pembangunan fisik , kami akan pekerjakan masyarakat , Garansi dan tanggung jawab dari saya .
Jadi intinya , Jika ada masyarakat komplain silahkan hubungi Kadus , nanti kami yang akan mediasikan ke pihak perusahaan jika ada yang akan diinginkan masyarakat, ungkapnya
Terkait masalah rumah yang retak Abdi Harahap menyerahkan penjelasan teknis nya kepada Manager PT.Sekawan selaku Pelaksana kerja.
Pemasangan pondasi melaluhi Drop Hammer dilokasi sebenarnya sudah sesuai dengan standard , untuk dampak terjadi nya kerusakan itu minim , namun jika ada keluhan rumah warga yg retak nanti kita akan cek kebenarannya dilokasi , apakah emang diakibatkan dari kami , jelas pihak PT.Sekawan. .
Dikesempatan yang sama dalam forum musyawarah tersebut , pihak pemerintah mengkritik perusahan yang tidak menjalankan SOP Karantina bagi pendatang di masa Pademi saat ini , dimana diketahui sebagian besar pekerja berasal dari luar dan pihak perusahaan tidak melaporkan jumlah tenaga kerja dalam pembangunan itu.
Sangat disayangkan pihak perusahaan sudah beraktivitas sekian bulan , sampai saat ini belum pernah meminta izin bahkan menyerahkan laporan jumlah tenaga kerja yang berasal dari luar Jawa. ungkap Dipa mewakili pemdes Sena.
Dalam kondisi yang saat ini , masih Pademi Covid-19 seharusnya pihak perusahaan faham aturan yg jelas . Wajib melaporkan warga dari luar daerah , jadi tolong koordinasinya dari perusahaan, jangan membuat cemas warga kami akibat kita tidak tau kondisi pekerja dari luar daerah ini , hardik Dipa dalam forum itu.
Diakhir mediasi Kapolsek Batang Kuis , AKP Simon Pasaribu mengatakan , Disini kehadiran kita mediasikan keluhan warga kepada perusahaan , pada intinya kami mendukung pembangunan ini , apalagi dengan kehadiran perusahaan ini dapat menambah pendapatan Daerah . terang Kapolsek .
Namun dari pertemuan ini , harapan kami pihak perusahaan dapat memperhatikan keluhan warga , dan ini bukan pertemuan final , kalau ada masyarakat yang ingin disampaikan kepada perusahaan bisa melaluhi desa atau Kadus yang akan nanti disampikan kepada perusahaan. tutup Simon.(Rm/Bem)