Aceh Timur Raih Penghargaan Konservasi dan penyelamatan Satwa Liar.
Aceh Timur,suara24.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur kembali mendapat penghargaan dan apresiasi atas dukungannya dalam rangka mendukung konservasi dan penyelamatan satwa liar dilindungi dalam Provinsi Aceh.
Penghargaan yang diserahkan Dirjen Konservasi Sumber Daya alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Wiratno, M.Sc, ke Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib diterima Sekda Aceh Timur H.M. Ikhsan Ahyat, S.STP, MAP, Selasa (4/8/2020) di Banda Aceh.
Selain Aceh Timur, Piagam Penghargaan yang sama juga diterima tiga bupati lainnya di Aceh yakni Bupati Aceh Tamiang, Bupati Bener Meriah dan Bupati Pidie. Kegiatan penyerahan piagam itu juga di hadiri Plt. Gubernur Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh dan Unsur Forkopimda Aceh yang juga ikut menerima piagam penghargaan yang sama.
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, melalui Sekda Aceh Timur H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, mengaku, penghargaan itu merupakan bukti nyata dari kerjasama pihaknya dengan masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan dengan penuh kesadaran.
“Pengharagaan ini kita harap menjadi dorongan masyarakat dan menambah semangat kita dalam menjaga lingiungan dan satwa liar dilindungi lainnya,” kata H. M. Ikhsan Ahyat seraya mengapresiasi semua pihak yang telah ikut bersama-sama mendukung upaya konservasi satwa liar didaerahnya, termasuk lembaga pemerhati lingkungan yang berkiprah dengan programnya di Aceh Timur.
Menurutnya, penghargaan konservasi itu berkat upaya daerah yang berhasil dalam bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, Forkopimda, tokoh adat dan elemen masyarakat dalam rangka mengkordinir upaya pelestarian sumberdaya alam dan mendukung perlindungan ekosistem satwa liar di Sumatera.
“Bahkan kita di Kabupaten Aceh Timur juga telah berjasa banyak dibidang konservasi seperti terbangun dan berdirinya Conservasi Respon Unit (CRU) di Kecamatan Serbajadi, dan telah mendukung kegiatan Suaka Badak Sumatera, penyelamatan satwa harimau sumatera, orangutan dan satwa liar lainnya, sehingga Aceh tetap lestari dimata dunia Internasional,” demikian H. M. Ikhsan Ahyat. Noviandi Juanda