MedanSumut

BBN dan BADIKLADER PD II KB FKPPI Sumatera Utara Selenggarakan Seminar Bela Negara

MEDAN,SUARA24.COM- Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, telah mengamanatkan agar tiap-tiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Atas dasar ini, maka Badan Bela Negara (BBN) bekerjasama dengan Badan Pendidikan-Latihan dan Pengelolaan Kader (Badiklader) PD II KB FKPPI Sumatera Utara akan menyelenggarakan Seminar Bela Negara pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022 di Hotel Antares, Jl. Sisingamangaraja No. 84 Medan.

Bapak H. Kharuddin Syah, S.E., selaku Ketua PD II KB FKPPI Sumatera Utara yang akrab disapa dengan nama H. Buyung, melalui Bapak Drs. Siskandri Siregar, Apt, selaku Sekretaris PD II KB FKPPI Sumatera Utara, mengatakan bahwa kegiatan ini sudah lama direncanakan oleh BBN dan Badiklader PD II KB FKPPI Sumut, tetapi karena adanya wabah pandemi Covid-19 penyelenggaraannya terpaksa ditunda.

Seminar Bela Negara ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PD II KB FKPPI dalam membantu Pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara guna menumbuhkembangkan nilai-nilai bela negara pada generasi muda, terutama anggota dan/atau kader-kader organisasi FKPPI di Sumatera Utara.

Sekretaris PD II KB FKPPI Sumatera Utara, mengatakan bahwa demi kelancaran penyelenggaraan seminar ini, maka dibentuklah panitia pelaksana yang mempunyai fungsi, peran dan tugas sebagai penyusun/perencana teknis dan pelaksanaan Seminar Bela Negara.

Berdasarkan hasil keputusan rapat Pengurus BBN dan Badiklader PD II FKPPI Sumatera Utara, tanggal 15 Juni 2019 dan 25 Juni 2022, disepakati bahwa Ahmadi Sapta Yudha, S.T. dipercayakan menjadi Ketua Panitia dan Amri Falona Lubis sebagai Sekretaris, sedangkan personalia panitia lainnya dipilih dari unsur pengurus dan/atau anggota BBN PD II KB FKPPI Sumatera Utara, PC 0204 KB FKPPI Tebing Tinggi dan PC 0215 KB FKPPI Langkat, serta dari unsur Badiklader PD II FKPPI Sumatera Utara, dan selain itu juga dari unsur anggota FKPPI di Kota Medan.

Dr. Tengku Erwinsyahbana, S.H., M,Hum selaku Kepala Badiklader PD II KB FKPPI Sumatera Utara, mengatakan bahwa tema seminar adalah: “Optimalisasi Peran Organisasi dalam Menjaga Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup sebagai Upaya Penerapan Kesadaran Bela Negara.” Dipilihnya tema ini dengan pertimbangan bahwa masih ada kekeliruan dalam memahami makna bela negara hanya sebatas kegiatan atau tindakan untuk mengangkat senjata (berperang) guna mempertahankan negara dari serangan atau invasi militer negara lain, padahal makna atau hakikat bela negara lebih luas dari itu, salah satu di antaranya adalah sikap atau tindakan untuk selalu peduli terhadap urgensi kelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai perwujudan pembangunan berkelanjutan yang didasarkan pada rasa nasionalisme terhadap negara.

Hanafi Maksum selaku Kepala BBN PD II FKPPI Sumatera Utara yang baru terpilih, dalam penjelasannya mengatakan bahwa kepedulian untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup ini termasuk sebagai salah satu wujud atau bentuk bela negara. Pentingnya menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup wajib ditanamkan sejak dini, yang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain: melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang, melakukan reboisasi hutan yang tandus dan gundul (termasuk hutan mangrove), melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam untuk kelestarian fungsi hutan, menjaga sumber air dan fauna, melakukan pengawasan agar tidak meng-eksploitasi hutan secara besar-besaran, menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tempat tinggal dan lingkungan pekerjaan, ataupun tidak membuang sampah sembarangan.

Narasumber dalam seminar ini dipilih dari unsur instansi pemerintahan, praktisi dan akademisi dalam bidang lingkungan hidup dan unsur pengurus PD II KB FKPPI Sumatera, sedangkan para pesertanya adalah anggota KB FKPPI di Sumatera Utara, dan menurut Ketua Panitia, peserta lain juga dipilih dari berbagai organisasi kemasyarakatan/ kepemudaan, serta para mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, yang jumlah keseluruhannya dibatasi hanya untuk 100 (seratus) orang.

Selanjutnya beliau mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan ada peningkataan wawasan, kepedulian dan kesadaran para kader organisasi kemasyarakat dan kepemudaan, serta para mahasiswa di Sumatera Utara terhadap urgensi kelestarian fungsi lingkungan hidup dan urgensi bela negara demi pertahanan Negara Republik Indonesia, dan juga sangat mengharapkan ada dukungan dari semua pihak demi terselenggaranya serta tercapainya tujuan Seminar Bela Negara ini. (Edy)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close