SUARA24.COM,MEDAN- Peredaran narkotika masih terus menjadi momok menakutkan ditengah – tengah masyarakat. Seperti halnya lokalisasi peredaran narkotika jenis sabu – sabu di Jalan Kelambir V, Gang Pantai, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan ini misalnya, dari tahun ketahun masih saja tetap beroperasi dan tak tergoyahkan. Data dihimpun dilapangan Gang Pantai masuk kedalam kategori lokalisasi paling nyaman dan aman di Sumatera Utara (Sumut).
Pasalnya, penjagaan ketat dilakukan mulai dari pintu masuk disiapkan dua orang untuk berjaga – jaga dan pos kedua juga ada disiapkan penjagaan khusus.
Penuturan warga kepada media ini, sebut saja namanya Nurlela (bukan nama sebenarnya – red) mengisahkan, kerajaan bisnis narkoba bertumbuh subur di gang pante ini ditenggarai belum adanya tindakan serius untuk membasmi peredaran sabu – sabu yang merupakan penghancur masa depan anak bangsa itu.
” Sampai sekarang masih terus ramai itu gang Pantai. Digrebek hari ini, paling dua jam mereka berhenti, siap itu udah balik lagi ramai ” beber Nurlela, Minggu (27/10/2024).
Tambahnya, sangkin ramainya pemain narkoba dilokasi tersebut, ditaksir 2 kiloan perhari tembus terjual ucapnya.
” Paling aman gang pantailah pemain narkoba, 2 kiloan kurasa adanya terjual itu tiap hari ” kata dia.
Tidak hanya itu, oknum kepling juga disinyalir ikut terlibat dalam bebasnya peredaran narkoba dilokasi terlarang tersebut. Terbukti, sering digrebek petugas kepolisian tak membuat terduga bandar ciut. Informasi lainnya diperoleh dilapangan bahwa terduga bandarnya berinisial nama DN. Nama DN bukanlah pemain baru, melainkan sudah malang melintang menggeluti bisnis narkoba tak tersentuh oleh hukum.
Senada dengan penuturan warga diatas, warga lainnya juga turut menyampaikan hal yang senada lewat pesan tertulis ke media ini.
” Siang pak, saya warga Kampung Lalang Gang Pante sudah resah dengan peredaran sabu-sabu di tempat saya. itu karena keplingnya kerjasama dengan bandarnya. masak sudah sering di grebek polisi, besoknya jualan lagi. Ini tadi pagi saya foto masih sepi, kalau sekarang rame pak. saya takut fotokannya lagi, karena lagi rame pak ” beber warga yang meminta namanya agar dirahasiakan awak media.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi mengenai keresahan masyarakat tersebut, akan tetapi Yemi Mandagi belum memberikan tanggapan resmi hingga berita ini dimuat oleh redaksi. (Tim/Red).