LangkatSumut

BNNK Langkat Gelar Press Release Akhir Tahun 2022

LANGKAT,SUARA24.COM- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Langkat, menggelar press release akhir tahun 2022, bertempat disalah satu ruangan kantor, yang beralamatkan Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada Jum’at (30/12/2022).

Dimana dalam press release akhir tahun 2022 tersbut dipimpin Plt Rusmiati SH, melalui Kasubbag Umum, Dirza Vonny Kirana didampingi Kasi P2M, yqng mewakili, Kasi Rehabilitasi, para staf BNNK Langkat dan diikuti sejumlah wartawan media cetak dan online.

Mengawali keterangannya Kasubbag Umum, Dirza Vonny Kirana menyampaikan, kegiatan seksi P2M BNNK Langkat, selama Januari sampai Desember 2022 dengan berbagai kegiatan DIPA berjumlah 67 kegiatan, sedangkan kegiatan Non DIPA di bagi dalam dua kegiatan, yakni tentang sosialisasi selama tahun 2022 di masyarakat, perusahaan dan pendidikan mengundang kita sebagai narasumber sebanyak 29 kegiatan sosialisasi.

“Kemudian, untuk tes urin dengan dana mandiri dari pihak perusahaan, masyarakat, ataupun lingkungan pendidikan sudah memanggil kami sebanyak 9 kali untuk melaksanakan tes urin dengan biaya dari perusahaan dan masyarakat yang mengundang kami tersebut,” ucap Kasubbag Umum.

Lanjutnya Kasubbag juga menyampaikan, untuk target Desember singkat sesuai daftar kawasan rawan yang telah ditentukan dari provinsi. Kami memiliki tiga target yaitu Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat, Desa Cempa Kecamatan Hinai dan Desa Gohor Lama Kecamatan Wampu yang ada Kabupaten Langkat.

“Dari tiga desa tersebut, yang sudah mendeklarasikan menjadi desa BERSINAR baru Desa Karang Rejo, untuk dua Desa Cempa dan Gaohor Lama belum mendeklarasi, namun kita terus mengajak untuk bisa mendeklarasikan,” ujar Dirza.

Pada kesempatan yang sama, Kasi Plt pencegahan dan pemberantasan BNNK Langkat Aipda I.M Siregar, SH menyampaikan, dimana selama Januari sampai Desember 2022. Seksi pemberantasan telah mengungkap jaringan 2 kasus sabu seberat 46,48 gram.

“Dan kita memiliki program tim assesment terpadu yaitu TAT yaitu gabungan dari Kejaksaab Negeri Langkat, Kepolisian dan BNNK Langkat. Dimana kita sudah mekukan tim assesment itu sebanyak 73 orang, dimana hasil dari tersebut. 72 orang dilakukan rawat inap dan 1 orang kasus berlanjut, dikarenakan terindikasi jaringan,”lanjutnya.

Seksi pemberantasan menyampaikan, kami juga ikut gabungan melakukan razia GKN bersama kepolisian dalam 34 kegiatan. Dan berhasil mengamankan 104 orang yang terindikasi jaringan atau pemakai dan itu sudah diamankan kepolisian dikarenakan itu gawe polisi.

“Lalu kita melakukan razia pekat bersama Kesbangpol di 3 titik, yakni di Krisan, Padang Tualang dan Cafe remang perdamaian Stabat. Kita juga melakukan pencegahan dini bersama Dishub Provinsi terkait dalam operasi lilin di Sei Karang dan Terminal pasar 10 untuk natal dan tahun 2023,”ujarnya.

Dalam press release akhir tahun 2022 juga, petugas medis BNN dari Rehabilitasi, Nurfitri Amalia mengatakan. Kami ada 4 kegiatan, yang pertama Rehabilitasi rawat jalan, dimana kami telah memenuhi kuota atau target sebanyak 89 pasien yang di rawat di Klinik Pertama BNNK Langkat.

“Adapun perwatan rawat jalan terhadap pasien yang terindikasi mengunakan narkoba berdasarkan hasil Asessment. Dan kegiatan ke dua yakni, terbentuknya unit intervensi berbasis masyarakat atau IBM di Desa Karang Rejo, dengan pelaksanaan agen pemulihan sebayak 5 orang yang ditunjuk langsung oleh kepala desa dan mempunyai SK yang ditandatangani kepala desa,” lanjutnya

Dan kegiatan Ketiga laksanakan bimbingan tehnis fasilitas rehabilitasi sebayak dua kali di RS Tanjung Pura dimana rumas sakit tersebut sudah memiliki MOU kerjasama bersama BNN.

“Selanjutnya untuk yang ke empat, pasca rehabilitasi penyalagguna dan pecandu narkoba terhadap 12 orang pasien, dimana pasien tersebut di tahun 2021 menjadi pasien rawat jalan,” pungkasnya. (Teguh)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close