DairiHukumKesehatanNasionalNew NormalPolitikSidikalangSosialSumut

Bupati Dairi “Atas Kerjasama Semua Pihak Kita Berhasil Tekan Kasus Covid-19.

Dairi,suara24.com- (04/07/20) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi mengumumkan kabar gembira soal perkembangan positif corona. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi, mengatakan tren penyebaran kasus corona di Dairi akhirnya berhenti setelah tidak adanya temuan kasus baru di daerah itu pada Jumat (4/7/2020). ODP, OTG, PDP dan terkonfirmasi positif nihil.

Juru bicara mengatakan pasien positif CRS (P,35) dinyatakan sembuh hasil tes PCR negatif berdasarkan Surat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi.

Menanggapi hal ini, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan keberhasilan Pemkab Dairi untuk menekan kasus COVID-19 ini bisa dilakukan dengan kerja sama yang baik dari semua pihak. Hal itu juga tidak terlepas dari strategi yang kita laksanakan yakni upaya deteksi dini, sosialisasi yang masif dan menerapkan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

“Kebijakan yang kita lakukan untuk setiap pelaku perjalanan wajib dikarantina selama 14 hari. Itu sangat membantu kita untuk mengetahui persis soal penyebaran Covid-19,”ungkap Eddy Berutu. Menurut Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu , pelaku perjalanan dari zona merah yang masuk ke wilayahnya wajib dikarantina di rumah singgah Taman Wisata Iman Sitinjo.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, keberadaan pos jaga di perbatasan yang dijaga oleh sejumlah aparat gabungan dengan petugas medis, sangat membantu mencegah penularan virus corona. “Di pos itu penjagaan diperketat dan setiap orang yang masuk menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan kendaraan umum lainnya akan diperiksa,” kata Bupati.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu juga menambahkan sosialisasi yang dilakukan gugus tugas dan peran serta insan pers juga telah berhasil mengedukasi masyarakat Dairi sehingga mengikuti protocol kesehatan. “Beberapa pihak luar yang berkunjung ke Dairi termasuk Bapak Gubernur Sumut memberikan apresiasi kepada masyarakat Dairi karena jauh lebih tertib dan waspada di situasi pandemi covid-19 ini”, ujar Bupati.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu ini semua berkat kerjasama semua pihak untuk bergerak bersama dalam satu kesatuan melawan COVID-19. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat selalu tetap waspada dan terus berjuang menjaga diri dan masyarakat Kabupaten Dairi.

“Saya juga minta kepada masyarakat tetap laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Semoga Tuhan menjaga kita semua di Kabupaten Dairi agar kita bisa mempertahankan situasi ini dan kita terbebas dari COVID-19. Kita sudah menjadi zona hijau namun kita masih menunggu persetujuan provinsi dan pemerintah pusat untuk membuka atau memasuki new normal” kata Bupati Eddy Berutu.

Selanjutnya terkait dengan perkembangan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Pemerintah Pusat melalui gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 telah menetapkan zona hijau, kuning, oranye, dan merah pada seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia. Salah satunya pemerintah telah menerbitkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menambahkan sesuai SKB Menteri tersebut satuan pendidikan yang berada di daerah zona hijau dapat melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan setelah mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya berdasarkan persetujuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 setempat.

Pemerintah Kabupaten Dairi sesuai dengan kewenangannya pada zona hijau dapat melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan secara bertahap selama masa transisi bagi satuan pendidikan bila sudah memenuhi semua ketentuan dan telah siap. ”Saya mengajak satuan pendidikan mempersiapkan protocol kesehatan yang ketat dan termonitor”, tambah Bupati.

Kemudian dalam upaya mempertahankan zona hijau ini dan untuk memutus mata rantai covid-19 di wilayah Kabupaten Dairi dalam memasuki new normal / tatanan baru, Bupati Eddy Berutu menghimbau kepada seluruh masyarakat, ASN, TNI, Polri, pegawai swasta/BUMN/BUMD untuk mengunduh aplikasi Pedulilindungi pada smartphone yang dimiliki. Aplikasi tersebut dapat diunduh dengan aman melalui Playstore dan Appstore. Kepada pokja yang menangani pos perbatasan Bupati Eddy Berutu juga menginstruksikan untuk mewajibkan setiap pengunjung yang masuk ke Kabupaten Dairi untuk mengunduh aplikasi Pedulilindungi.

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close