Dianiaya dan Diancam Dibunuh “Wartawan di Nias Barat Laporkan Kades Fadoro.
Nias Barat,suara24.com- Wartawan Xnews.id, Hasanaha Hia alias Hasan Hia warga Desa Fadoro Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat korban pengeroyokan yang dilakukan oleh Kepala Desa Fadoro, berinisial FH, bersama adiknya berinisial IPH dan Iparnya. Kejadian tersebut berlangsung pada hari Sabtu (25/07/2020) di desa setempat.
Hasan Hia, menjelaskan bahwa kejadian berawal saat dirinya bersama dengan warga sedang duduk santai sembari menonton pekerja bangunan miliknya. Tiba-tiba datang adik kandung Kades Fadoro berinisial IPH dan memarahi pekerja tersebut dan mengklaim lahan itu miliknya. Korban kemudian mengajak IPH agar membicarakan hal itu baik-baik jangan dengan emosi.
“Namun tiba-tiba adik kandung kepala desa Fadoro IPH marah kepada para pekerja, namun saya memintanya untuk membicarakan hal ini dengan baik-baik. Saya saran kan dia untuk memangil kepala Desa Fadoro berinisial FH yang juga abang kandungnya agar kami duduk bersama membahas tanah tersebut,” terang Hasan Hia.
Kemudian IPH menjemput abangnya yang juga Kepala Desa Fadoro berinisial FH, setibanya dilokasi kejadian bukannya meredakan keadaan, malah marah-marah dengan nada keras saat mengklaim tanah tempat bangunan yang didirikan korban miliknya.
“Saat kepala desa Fadoro datang dibonceng dengan adiknya lalu marah-marah saat turun dari motor dan mengklaim bahwa lahan tempat bangunan yang saya dirikan itu milik mereka, padahal milik saya tanah warisan dari kakek saya,” imbuhnya.
Setelah terjadi perdebatan antara Kepala Desa Fadoro dan Hasan Hia, masih dilokasi yang sama. Saat itu korban duduk di kursi kemudian, Kades Fadoro berdiri dan langsung meninju mata sebelah kanan Hasan Hia. Bersamaan dengan itu, Adik Kades berinisial IPH bersama Ipar mereka langsung mengeroyok Hasan Hia.
Tidak terima dengan perlakuan yang dialaminya Hasan Hia Langsung membuat laporan pengaduan di Polsek Sirombu Polres Nias, Ketika dirinya pulang kerumah, sekelompok orang mencegatnya ditengah jalan, dan beberapa orang menelontarkan kata “Bunuh dia”. Atas hal itu, dia bersama keluarganya menduga hal itu merupakan suruhan pihak Kepala Desa, ucapnya.
Pasca kejadian itu, sesampainya di kampung, tampak orang ramai dihalaman kampung, ternyata di bagian kamar mandi rumah kakaknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian juga dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK). Hasan Hia, menduga bahwa pemabakaran belakang rumah kakaknya itu, masih berkaitan dengan kasus yang dia alami saat itu.
“Kebakaran itu dilihat dan disaksikan oleh personil Polsek Sirombu, karena saat itu mereka mau olah TKP, malah mereka turut membantu memadamkan api di rumah kakak kandung saya,” ucap Hasan Hia.
Atas kejadian yang menimpanya itu, Hasan Hia, yang juga merupakan wartawan Xnews.id tersebut meminta pihak Polres Nias dalam hal ini Polsek Sirombu untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokannya.
“Dengan ini kita meminta Polsek Sirombu untuk segera menangkap pelaku, jangan karena dia Kepala Desa maka penegak hukum segan menindaknya. Kami curiga bahwa keluarga Kades Fadoro berencana akan membunuh keluarga kami dengan tindakan seperti itu,” ucapya.