Pakpak BharatSumut

Diduga Menyalahgunakan Dana Desa Tahun 2020 Kepala Desa Aornakan 1 Siap Bertanggung jawab

PAKAPAK BAHARAT,SUARA24.COM- Terkait pemberitaan di sejumlah media tentang Desa Aornakan 1 tidak profesional atau menyudutkan,Kepala Desa Aornakan 1 Raden Saleh Manik membantah dan mengatakan program kegiatan desa berjalan baik dan kegiatan dapat dipertanggungjawabkan

Kades Aornakan 1,sangat menyayangkan pemberitaan di sejumlah media baru-baru ini yang telah menuding dirinya selaku kepala Desa jarang masuk kantor. Dan mengatakan dirinya tidak transparan dan di duga menyalahgunakan keuangan negara dari Sumber dana desa (DD) Tahun anggaran 2020 lalu.

Sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan yang merugikan atas dirinya oleh beberapa media tersebut, berdalil di balik dugaan korupsi atas dirinya selaku kepala desa Aornakan 1 dengan mempertanyakan beberapa item pekerjaan Tahun Anggaran 2020 sebagaimana yang tercantum dalam papan informasi yang faktual berdiri kokoh di halaman kantor.

“Saya yakin, semua kegiatan Desa kami berjalan dengan baik dan dapat kami pertanggungjawabkan bersama dengan aparatur Desa kami,” jelasnya saat ditemui diruang kerjanya, rabu 31/03/21.

Terkait tudingan ketidakhadiranya di kantor Desa, Kades menjelaskan dengan ketawa manis seraya melontarkan pertanyaan lelucon “apa mungkin seorang kades itu terus standby di kantor pak? ujarnya melemparkan senyum kembali kepada awak media suara24.com.

Lebih lanjut Kades menjelaskan, kalau penggunaan dana desa itu tidak boleh main-main karena harus sesuai dengan petunjuk tekhnis dan petunjuk pelaksanaannya.

“Kami sadar kalau penggunaan dana desa itu banyak yang memantau dan kami tidak ingin karena kegegabahan kami menjadi temuan inspektorat maupun BPK apa lagi sampai terseret hukum,” uangkapnya.

Ditegaskannya sampai saat ini saya selaku Kepala Desa Aornakan 1 bersama dengan para aparatur Desa, Kecamatan PGGS kembali menyatakan kalau terkait tudingan dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang dipimpinya tidaklah benar dan kami siap mempertanggung jawabnya,”

Dalam konfirmasi terakhir Kades memberikan imbauan seraya mengharapkan kepada rekan-rekan media insan pers agar membuat berita bukan dikarenakan Dendam karena mungkin ada kehilapan oleh sebab kurangnya penyambutan dan pelayanan kepada sebagahian rekan-rekan juang media. Akan tetapi saran dan besar harapan agar mari bekerja dengan profesional sesuai dengan tugas dan fungsi (tupoksi) kita masing-masing. (Dem)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close