Pakpak BharatSidikalangSumut

Franc Bernhard Tumanggor Panen Perdana Nilam Di Pakpak Bharat

PAKPAK BHARAT,SUARA24.COM Kabupaten Pakpak Bharat merupakan Kabupaten yang mempunyai prospek yang sangat baik untuk pengembangan komoditi nilam karena keadaan agroklimatnya yang sangat mendukung. Di samping itu luas lahan yang tersedia juga masih sangat luas dan memungkinkan untuk pengembangan komoditi nilam.

Hal ini dikatakan oleh Bupati Pakpak Bharat saat panen perdana nilam,di Desa Perduhapen Kec. Kerajaan Kab. Pakpak Bharat, kerjasama PT. Aes Natural Igredients Indonesia dengan petani plasma. Kamis (22/07/21).

Selain Bupati Franc, panen perdana ini juga dihadiri oleh ketua PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, ketua KTNA, Plh Kadis Pertanian, Camat Kerajaan, supervisor dari PT AES Natural Igreditients Indonesia dan unsur lainnya.

Nilam adalah produk eksotis Pakpak Bharat yang merupakan salah satu sumber penghasilan para petani secara turun-temurun dan menjadi komoditi lokal yang layak dikembangkan.

Selama penduduk di dunia ini masih memerlukan parfum, maka nilam sangat di butuhkan. Mari kita bekerja sama, tularkan kepada masyarakat kita di kecamatan -kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat,jelas Franc.

Guna meningkatkan dan pengembangan produktifitas komoditi Nilam ini, perlu dilakukan pada sentra-sentra produksi melalui pendekatan kawasan dengan menerapkan teknik budidaya yang benar, teknik pengolahan minyak nilam yang benar, meningkatkan kualitas SDM petani, menguatkan kelembagaan petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta menumbuhkan kemitraan dengan perusahaan pengelola.

Terkait adanya kerjasama PT. Aes Natural Igredients Indonesia dengan petani plasma seperti pada tanaman nilam ini, Bupati Menyatakan sangat welcome terhadap para investor karena akan mempermudah para petani menyalurkan hasil pertaniannya karena selama ini sejumlah petani agak sulit menjual hasil pertaniannya. (Dem).

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close