PAKPAK BHARAT,SUARA24.COM Pemerintah Pakpak Bharat melalu Dinas terkait terus berupaya mengejar pencapaian target Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) khususnya di wilayah Kecamatan Pagindar.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard tumanggor turun langsung melihat progres pengerjaan replanting tanaman sawit milik rakyat di Kecamatan penghasil sawit ini pada Sabtu 7/8/2021.
Tidak peduli panas teriknya matahari yang menyengat, Bupati muda ini bahkan tidak segan-segan melibas medan off road menuju lokasi peremajaan sawit di Desa Napatalun Perlambuken yang harus melalui jalan berliku dan penuh rintangan.
Khususnya di Desa Napatalun Perlambuken ini ada sekitar 100 Ha yang akan kita remajakan kembali, ini hari ini sudah mencapai kurang lebih 20% dari total target kita, areal yang kita kerjakan ini adalah areal Kebun Sawit rakyat (KSR) dimana program ini didukung Oleh pihak Kementerian Koordinator Perekonomian dan juga didukung oleh Kejaksaan dan Kepolisian supaya program ini dapat terselesaikan tepat waktu, ditahun 2021 ini target program di Pakpak Bharat sendiri adalah sekitar 500 Ha, mudah-mudahan target kita dapat terselesaikan seluruhnya dalam bulan September ini karena janji dan komitment kami dengan pihak Direktorat Jenderal Perkebunan bahwa Pakpak Bharat bisa mendapatkan totoal 1.000 Ha untuk peremajaan KSR, tentunya hal ini harus didukung oleh seluruh stakeholder yang ada supaya program PSR ini bisa sukses di Pakpak Bharat dan kita masyarakat akan bisa menikmati hasilnya kelak, ungkap Bupati di lokasi pengerjaan replanting.
Sementara itu Camat Pagindar Sada Tua Manik yang turut mendampingi Bupati dalam peninjauan ini mengungkapkan rasa syukurnya akan adanya program ini.
Kecamatan Pagindar ini yang notabene adalah kawasan penghasil sawit di Kabupaten Pakpak Bharat, akan tetapi belakangan produksi kami sangat menurun drastic dikarenakan kondisi tanaman sawit yang tidak lagi produktif dan perlu diremajakan kembali, dengan adanya pemanfaatan program ini kami sangat berharap banyak, karena tentu akan sangat sulit bilamana kami lakukan proses peremajaan sendiri terhadap tanaman sawit kami disini, ungkap Sada Tua Manik berharap.
Kecamatan Pagindar ini yang notabene adalah kawasan penghasil sawit di Kabupaten Pakpak Bharat, akan tetapi belakangan produksi kami sangat menurun drastic dikarenakan kondisi tanaman sawit yang tidak lagi produktif dan perlu diremajakan kembali, dengan adanya pemanfaatan program ini kami sangat berharap banyak, karena tentu akan sangat sulit bilamana kami lakukan proses peremajaan sendiri terhadap tanaman sawit kami disini, ungkap Sada Tua Manik berharap.
Terlihat satu unit escavator yang sengaja didatangkan masih bekerja dilokasi replanting. Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat Maringan Bancin, ST, MT yang turut mndampingi Bupati dalam kunjungan ini sesekali menjelaskan beberpa hal penting terkait pengerjaan ini kepada Bupati. (Dem)
