BELAWAN,SUARA24.COM- Terduga bandar perjudian Asen tetap membuka praktik perjudian di wilayah medan bagian utara. Dari hasil penelusuran wartawan, bahwa lokalisasi perjudian meja ikan – ikan masih belum tersentuh oleh aparat penegak hukum hingga saat ini.
Adapun lokasi yang diinvestigasi kru awak media ini pada hari Sabtu (06/07/2024) berada di Jalan M Basir, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan tepatnya di gang buntu sebelum toko springbad sebelah kanan jalan ada tiga mesin judi meja ikan – ikan merek (GBM).
Masih di jalan M Basir dalam sebuah hamparan berpagar seng juga terdapat tiga mesin judi meja ikan – ikan. Pada titik lokasi ini juga disebut – sebut perjudian milik seorang bermata sipit bernama Asen melalui kordinator lapangan bernama Cici.
Hal ini dibeberkan oleh seorang warga yang diwawancara wartawan dilokasi perjudian. Bahwa bandar Asen adalah pemilik namun dilapangan anak buahnyalah yang punya peran ucap warga.
Tidak hanya itu, di Jalan Yos Sudarso di dalam sebuah ruko juga terdapat 4 mesin judi meja ikan – ikan yang luput dari penindakan petugas kepolisian setempat.
Ironisnya, ditengah derasnya pemerintah pusat mencegah agar masyarakat untuk tidak terjerumus dalam kasus perjudian, para penikmat perjudian masih saja mau bermain dan dibodohi oleh sang bandar.
Dalam siaran resminya, Presiden Jokowi juga telah menghimbau agar masyarakat tidak bermain judi offline maupun online. Hal ini merespons maraknya judi online hingga menewaskan seorang polisi usai dibunuh istrinya yang juga seorang polisi baru – baru ini
“Secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online,” kata Jokowi dikutip dari keterangan Press Release di Sekretariat Presiden, Rabu, 12 Juni 2024 lalu.
Diketahui, pemerintah pusat, kepolisian sudah menyatakan perang terhadap kejahatan perjudian, namun hal ini sepertinya tidak berlaku di wilayah Polres Pelabuhan Belawan. Pasalnya, hal ini telah disampaikan kepada Kapolsek Medan Labuhan AKP P. Sarianto Simbolon namun lokasi perjudian yang meresahkan warga tersebut, bukannya merasa terbantu atas informasi dari kru awak media, malah kontak wartawan diblokir oleh kapolsek ini. Alhasil perjudian masih saja beroperasi tanpa penindakan.
Dikonfirmasi kembali kepada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban melalui Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Riffi Noor Faizal Tombolotutu namun pihak Polres Pelabuhan Belawan masih belum bersedia memberikan tanggapan meski denah peta lokalisasi perjudian dan gambar lokasi telah dikirimkan kepada Iptu Riffi Noor Faizal Tombolotutu, namun ia masih enggan menjawab konfirmasi wartawan.(Tim)