Hari Kedua Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Medan di Warnai Aksi Kejar-kejaran Dengan Polisi
MEDAN, SUARA24.COM- Hari kedua Jum’at 09/10/20 aksi penolakan UU Cipta Kerja di Medan kembali dipadati Ribuan Mahasiswa dan Mahasiswi Kota Medan.
Perwakilan DPRD Provinsi dalam menjelaskannya menjelaskan tentang bembuatan dan pengesahan UU yang sedang diperdebatkan, “Semua ada mekanismenya adek-adek,” ujar salah satu perwakilan dari DPRD Provinsi.
Ada yang harus dilalui dalam pembuatan dan pengesahan UU, dibuat dan disahkan dipusat, disini kami hanya bisa memberikan aspirasi dari asik-semua namun keputusan tetap ada sipusat, “ujar salah satu perwakilan dari DPRD Provinsi.
Pantauan dilapangan hingga pukul, 18.00 Wib, para masaa aksi tidak kunjung membubarkan diri, hingga ahirnya dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian mengunakan Water Canon dan Gas Air mata.
“Bubar-bubar teriak Polisi dengan mengunakan pengeras suara sembari menembaki pengunjukrasa dengan Gas Air Mata, kejar-kejaranpun tidak terhindarkan dan Pihak kepolisian amankan Puluhan orang para pengunjukrasa yang diduga sebagai Provokator.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum ada yang membari keterangan apapun.(Rm/Edy)