Hubungan Kapolsek Tanjung Beringin Dengan Terduga Bandar Judi Menguat, Terduga Bandar Perintahkan Lobi Wartawan Hentikan Pemberitaan!
SUARA24.COM,SERDANG BEDAGAI- Pasca gencar disorot publik, praktik perjudian meja ikan – ikan dan jackpot di Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terduga bandar JN Situmorang kepanasan dan mendadak menyuruh seseorang yang tidak dikenal dengan nomor kontak 0858-3013-XXXX menelepon kru awak media ini.
Dalam percakapan via celular, orang yang mengaku suruhan terduga bandar JN Situmorang tersebut mengaku bernama Pristo meminta wartawan untuk menghentikan pemberitaan.
” Pesan dari bos, agar dihentikanlah berita itu nanti diberikan bantuan uang – uang pulsa 75 ribu per media totalnya 300 ribu rupiah ” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Disinggung, apakah terduga bandar juga memberikan upeti kepada Kapolsek AKP Pamilu Lumban Gaol untuk memuluskan bisnis ilegalnya itu? Ia tidak mengiyakan secara langsung, namun dalam percakapan tersebut ia mengisyaratkan bahwa banyak yang juga mesti dibagi oleh terduga bandar JN Situmorang.
” Masak abang samakan sama Kapolsek? Disini juga sudah sepi pemain, warga yang panen padi sudah selesai, itu kiannya diharapkan” ujarnya bertanya balik atas pertanyaan kru awak media.
Anehnya, kontak kru awak media ini bisa diperoleh sang terduga bandar perjudian. Meski kru awak media ini tak kenal dan belum pernah berkomunikasi sebelumnya.
Sekedar untuk diketahui, kru awak media telah intens berkomunikasi dengan Kapolsek Tanjung Beringin AKP Pamilu Lumban Gaol dari tanggal 19 September hingga 12 November 2024 mengenai tindak tanduk terduga bandar perjudian berinisial JN Situmorang yang leluasa menjajakan bisnis haramnya dipemukiman padat penduduk.
Diduga akibat gencarnya dipertanyakan oleh kru awak media, AKP Pamilu Lumban Gaol berkomunikasi dengan terduga bandar dan menyuruh untuk meredam pemberitaan.
Hal ini dapat diketahui dari pembicaraan suruhan sang terduga bandar perjudian. Darimanakah terduga bandar perjudian memperoleh kontak kru awak media ini?
Dalam keterangan resminya, Kapolsek Pematang Tanjung Beringin, Polres Sergai AKP Pamilu Lumban Gaol mengatakan tetap seperti pada tanggapannya sebelumnya. Ia bersikukuh mengatakan telah melakukan penindakan. Meski fakta dilapangan mengatakan bahwa perjudian bak jamur di musim penghujan.
” Tks infonya pak… Sudah kami tindaklanjuti sebelum nya” tulis AKP Pamilu menjawab media ini.
Disinggung, hingga per tanggal 11 November keterangan dari masyarakat yang resah mengatakan lokalisasi perjudian tersebut masih buka. Menanggapi hal itu, pimpinan Polsek yang menyandang tiga balok emas dipundaknya itu mengatakan mendapat laporan anggotanya dilapangan kata dia.
” Iya..Terkonfirmasi dari lapangan , anggota laporan nya ke kita…pak ” bebernya.
Sementara itu, dikonfirmasi kepada Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Sitepu mengenai maraknya perjudian di Kecamatan Tanjung Beringin serta dugaan kerjasama antara bandar dengan Kapolsek. Sampai berita ini ditanyangkan redaksi, Jhon Heri Sitepu belum memberikan tanggapan resmi hingga berita ini diterbitkan.
Praktisi Hukum Sumatera Utara Serukan Propam Polda Sumut Turun Periksa Kapolsek Tanjung Beringin
Praktisi Hukum Sumatera Utara Rambo Silalahi SH menanggapi keresahan di tengah – tengah masyarakat Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai. Menurutnya, jika masyarakat telah resah atas maraknya perjudian tersebut, kepolisian setempat mengatakan telah ditindak, dan nyatanya warga mengatakan masih ada, ada dua kemungkinan yang terjadi disana.
Kemungkinan pertama kata Rambo, Polseknya malas menindak praktik perjudian yang melanggar aturan atau kemungkinan kedua adanya dugaan orang kuat dibalik terduga bandar tersebut.
” Kenapa polsek tidak bertindak? ada yang aneh disana jika warganya telah resah praktik judi itu dibiarkan. Kita masih ingat pernyataan Kapolri baru – baru ini, jika ekor yang busuk maka kepala yang dipotong. Propam Polda Sumut seharusnya sudah turun periksa itu Polseknya, atau copot Kapolseknya jika telah melakukan pembiaran ” tutupnya. (Red/Tim).