Covid-19DairiHukumKejati SumutKejatisuKesehatanNew NormalPolres DairiSidikalangSumut

Hut Adhyaksa “Bupati Dairi dan Wakajati Sumut Bersepeda Santai di Silalahi.

Dairi,suara24.com- Salah satu rangkaian peringatan Hari Adhyaksa digelar oleh Kejati Sumut digelar di seputaran wilayah wisata Tao Silalahi, Kabupaten Dairi. Meski acara dilakukan dengan penuh sederhana, namun makna kegiatan begitu mendalam bagi para peserta yang mengikuti.

Salah satu kegiatan yang digelar berupa kegiatan bersepeda santai yang digelar oleh komunitas sepeda Adhyaksa Lereng Club (ALC) yang diikuti oleh para pimpinan berbagai berbagai instansi, dengan menelusuri lintasan jalan yang berada di bibir pantai Tao Silalahi yang begitu asri, indah dan menawan.

Tampak sejumlah pimpinan instansi begitu akrab saling bertegur sapa sembari mengayuh sepedanya masing-masing, menelusuri lintasan yang berliku di seputaran pantai Tao Silalahi. Wakajati Sumut, Jacob Hendrik Pattipeilohy SH MH ditemani oleh Aspidsus Agus Sahat Lumban Gaol,SH., MH. dan Wadirkrimsus Polda Sumut AKBP Patar Silalahi, tampak kelihatan beberapa kali berbincang dengan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu saat menikmati keseruan menelusuri lintasan yang begitu indah. Dari raut wajah para pimpinan itu, semuanya menunjukkan rasa kagum dan syukur bisa menikmati kepingan surga yang ada di tanah Dairi yang terletak di pinggiran Tao Silalahi.

“Saya terkagum-kagum dengan keindahan alam Tao Silalahi Ini, masyarakat Kabupaten Dairi pada umumnya dan masyarakat Silahisabungan pada khususnya adalah masyarakat yang diberkati oleh Tuhan.” ujar Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jacob Hendrik Pattipeilohy memberi pengakuan.

Jacob Hendrik Pattipeilohy menyampaikan ada beberapa anugerah yang luar biasa yang terdapat di Silahisabungan ini, yang pertama dikatakan Hendrik Pattipeilohy adalah pemandangan yang luar biasa ini yang menurutnya selama ini hanya dapat dilihat dalam bentuk foto digital, namun sekarang sudah kita lihat langsung dinikmatinya yang memang sangat luar biasa.

Berikutnya diutarakan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara bahwa Silahisabungan Geosite bagian dari Kaldera Toba telah ditetapkan menjadi Unesco Global Geopark, yang artinya dengan adanya hal tersebut maka potensi wisata yang ada di Silahisabungan akan dipastikan terus berkembang. Ia juga mengatakan jika masyarakat Silahisabungan dibiasakan dengan suatu konsep melayani, kerja keras dan kerja tegas maka Beliau yakin Kabupaten Dairi dan masyarakat Silahisabungan akan mampu menggoyang dunia.

“Kami bergabung disini merupakan bagian untuk mendorong bagaimana masyarakat Dairi umumnya dan masyarakat Silahisabungan khususnya akan mampu bekerja keras sehingga mampu menggoyang dunia. Kami juga siap mengawal kerja-kerja Pemerintah Kabupaten Dairi sesuai kewenangan tugas fungsi kami dalam pelaksanaan pembangunan khususnya di sektor pariwisata ini,” ucap Jacob Hendrik Pattipeilohy.

Senada dengan hal itu, Bupatii Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu akan menggencarkan sosialisasi dan berbagai kegiatan untuk mensosialisasi kepada masyarakat bahwa Silahisabungan Geosite bagian dari Kaldera Toba yang ditetapkan sebagai Unesco Global Geoparks pada sidang ke 209 Dewan Eksekutif Unesco 7 Juli 2020 di Paris, Perancis.

“Usaha ini adalah usaha yang panjang. Puji Tuhan pada akhirnya dunia tidak bisa memungkiri bahwa luar biasanya alam yang kita miliki ini,” ujar Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu.

Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan Badan pengelolaan Geopark Kaldera Toba sebagai leading sektor atas nama Pemerintah Indonesia akan menerima plakat dan sertifikatnya yang akan segera diserahkan di Jeju, Korea Selatan pada bulan September 2020 nanti.

“Tao Silalahi menyuguhkan keindahan panorama yang sangat mempesona. Keunikan ini tidak dimiliki oleh daerah lain yang ada di kawasan seputar danau toba ini. Memiliki pantai terpanjang yang masih natural, hutan dengan kekayaan flora dan fauna dengan keunikan keragaman hayati,” ujar Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.

Selain itu, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan Silahisabungan memiliki tenun ulos khas yang ditenun langsung oleh ibu-ibu penenun ulos yang membaktikan dirinya untuk tetap melestarikan tenun ulos Silahisabungan. Diutarakan Beliau Gondang Sitolu Pulu Tolu, Rumah Bolon sera puluhan situs yang menjadi daya tarik yang membuat Silahisabungan menjadi bagian Geopark Kaldera Toba.

Dengan adanya momentum ini, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengajak seluruh pihak sebagai awal untuk membangkitkan semangat dalam menjalankan segala rencana sehingga dapat direalisasikan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Silahisabungan khususnya dan Kabupaten Dairi pada umumnya.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berpesan kepada masyarakat dan seluruh stakeholders berkomitmen mempertahankan status global geopark ini karena status tersebut divalidasi setiap empat tahun.

“Kita kembangkan pariwisata dengan tetap mempertahankan ekosistem, kelestarian lingkungan. Masyarakat dan pelaku usaha agar menjaga kebersihan, protokol kesehatan dan keamanan”, ujar Bupati.

Selain kegiatan sepeda santai di Tao Silalahi, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Wakil Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jacob Hendrik Pattipeilohy SH MH – Wakajati Sumut ditemani oleh Aspidus AGUS SAHAT Lumban Gaol,SH., MH. dan Wadirkrimsus polda sumut AKBP Patar Silalahi bersama rombongann mengadakan bakti sosial dengan membagikan alat-alat pertanian, membagikan bibit pohon serta Alat Pelindung Diri (APD) untuk pencegahan covid-19 kepada Pemerintah Kabupaten Dairi.

Tampak juga bersama-sama saat penyerahan bantuan bantuan oleh Kejaksaan Sumut dan saat acara penanaman Geosite Silahisabungan sebagai bagian Geopark Kaldera Toba, diantaranya Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Agus Sahat Lumban Gaol, SH, MH, Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Sumut AKBP. Patar Silalahi, Kepala Kejaksaan Negeri Dairi Syahrul Juaksha Subuki, SH, MM, Kepala Kejaksaan Negeri Samosir Budi Herman, SH, , Koordinator Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dony K. Ritonga, Pimpinan OPD Kabupaten Dairi, Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi dan para Kepala Desa serta Raja Turpuk Silahisabungan.(Roy)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close