Hutan Mangrove Berubah Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit “Camat Gebang Elergi Wartawan.
LANGKAT,SUARA24.com- Gubernur Sumut Edy Ramayadi kecewa melihat kondisi hutan mangrove seluas ribuan hektar yang kini sebagian beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.
Di saat Mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi menghadiri acara penanaman pohon mangrove,Senin 03/08/2020, Menjelang rangka HUT- RI ke-75.
Dalam pidatonya, “Saya bertanya kepada pak Bupati Langkat kenapa ada pohon sawit. Namun pak Bupati Langkat berdiam diri dan enggan menjawab perkataan dari pak Gubernur
“Jangan sampai Bapak nantinya di akhirat dipertanyakan oleh malaikat apa yang dilakukan Bupati Langkat selama menjabat sebagai Bupati Langkat, kenapa lingkungan hidup di Kab Langkat bisa begini,” sambungnya.
Edy berharap kepada masyarakat dan kelompok peduli mangrove dapat berpartisipasi dalam menjaga hutan mangrove demi kebaikan lingkungan bersama.
“Mudah-mudahan kehadiran saya di sini bisa mengurangi dosa saya karena telah sama-sama berpatisipasi dalam kegiatan ini. Untuk itu mari sama-sama kita jaga hutan mangrove kita demi kelangsungan hidup kita dan kelangsungan hutan mangrove,” ujarnya.
Ditempat yang berbeda dan masih dihari yang sama Jum’at 07/08/2020 pukul 03:30 wib. awak media mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Camat Gebang Dra. M Tuti Hendarsi namun Camat enggan ditemui awak media dan memilih menghindar dengan alasan sedang bersama rekannya.
Besar dugaan Camat gebang Dra. M Tuti Hendarsi terkesan menutup- nutupi sesuatu atas peralihan hutan Mangrove yang kini telah menjadi perkebunan kelapa sawit itu.
Dalam penanaman mangrove turut hadir ,Waka Polda Sumut Brigjend Dadang Hartanto, Pangdam I Bukit Barisan diwakili oleh Kasdam Brigjen Didied Pramudito, Direktur Jenderal PPKL Karliansyah, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Forkompinda Provinsi Sumatera Utara, Bupati Langkat Terbit Rencana, Wakil Komandan Lantamal I Belawan, Kepala SPN Hina Polda Sumut Kombes Teguh Y, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.(Teguh)