LANGKAT,SUARA24.COM- Pj. Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.A menerima audiensi MUI dan BAZNAS dalam rangka silaturahim, bertempat di Ruang Kerja Bupati Kantor Bupati Langkat, Jum’at (23/02/2024).
Ketua MUI Langkat H.Zulkifli Ahmad Dian LC, MA mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada bapak Pj.Bupati Langkat yang telah meluangkan waktu menerima audiensi sekaligus menjalin silahturahmi kepada kami.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami bisa berjumpa langsung ditengah kesibukan bapak PJ Bupati Langkat” ucapnya
Beliau juga menyampaikan ucapan selamat kepada bapak H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.A yang di beri amanah sebagai Pj.Bupati Langkat,
“kedepannya MUI dan pemerintah kabupaten langkat dapat bersinergi lebih baik lagi di kepemimpinan bapak karena kepemimpinan bupati yang lama sudah sangat baik terhadap MUI Langkat” ucapnya
Selanjutnya di kesempatan yang sama Ketua BAZNAS Langkat juga mengucapkan terimakasih serta menginginkan arahan-arahan dari bapak Pj Bupati Langkat
“Kami sudah melihat kesuksesan bapak ketika membimbing BAZNAS kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Serdang Bedagai” ucapnya
Ia menjelaskan bahwasannya BAZNAS Kabupaten Langkat lebih besar menerima infaq dari pada menerima zakat.
“bagaimana trik Pj. Bupati bisa sukses meningkatkan zakat di daerah yang pernah beliau pimpin” tanyanya
Saya H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.A selaku PJ.Bupati Langkat sangat berterimakasih serta memberikan apresiasi kepada MUI dan Baznas Langkat yang bersungguh-sungguh dalam bekerja dengan 1 tujuan mensejahterakan umat.
“Sesungguhnya orang yang hebat yakni orang yang selalu membuka dirinya untuk orang lain”
“Dengan niat yang tulus serta dengan waktu yang singkat ini kita saling bekerja sama bahu membahu untuk umat” tambahnya
Selanjutnya PJ Bupati Langkat menjawab bagaimana trik untuk lebih besar menerima zakat
” menggapai tentang Baznas dengan pendapatan yang sangat minim dari jumlah pegawai yang berzakat nantinya kita bisa diskusikan bersama seperti daerah-daerah yang telah saya jalankan” ucapnya
“mereka berzakat tidak di ambil dari gaji yang mereka dapat melainkan mereka mengeluarkan zakat dari tunjangan kinerja yang mereka peroleh, jadi dengan hal itu mereka juga sekalian untuk mensucikan diri dengan cara berzakat,” tambahnya.(Teguh)
