MEDAN,SUARA24.COM- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Sumatera Utara, Kamal Iliyas, mengapresiasi kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari, dalam mendukung langkah Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kota Medan (BKD-PSDM) berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut, melakukan tes narkotika dan obat terlarang terhadap aparatur sipil negara (ASN) dan Honorer di lingkungan Pemko Medan.
“Harapan kita, selain Sudari yang juga merupakan ketua DPD GIAN Kota Medan, Seluruh DPD GIAN di Sumatera Utara ini harus juga mendukung penuh langkah-langkah pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dilingkungan kerja. Karena langkah-langkah seperti itu merupakan Intruksi Presiden (INPRES) tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekusor Narkotika Tahun 2020-2024,”ucap Kamal. Kamis (31/3/2022)
Pada Berita sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari, mendukung langkah Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kota Medan (BKD-PSDM) berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut, melakukan tes narkotika dan obat terlarang terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan, Selasa (29/3).
“Harapan kita kalau bisa, semua ASN di Kota Medan dites urinenya. Dan yang paling penting adalah dirandom lokasi OPD (organisasi perangkat daerah)-nya yang bakal dilakukan tes urine. Supaya gak ada yang coba-coba ‘bermain’,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (30/3).
Menurut Ketua Fraksi PAN DPRD Medan ini, dipilihnya OPD yang bakal dilakukan tes urine secara random tersebut, agar ASN yang ada di masing-masing kedinasan benar-benar serius menjalani instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Kalau upaya mengelabui petugas dari BNN Sumut atau dinas terkait saat pelaksanaan tes urine, pasti akan terjadi. Makanya, kepala OPD keluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh ASN mengikuti tes urine ini. Dari situ kita tahu, mana ASN yang murni mengkonsumsi narkoba atau benar-benar jauh dari narkoba,” pungkasnya menyarankan.(Andy)
