Kebun Kwala Bingei PTPN 2, Kembali Berdayakan Lahan Tebu Untuk Dukung Swasembada Gula Nasional
LANGKAT,SUARA24.COM- Guna memenuhi swamsembada produksi gula nasional, Kebun Kwala Bingei PTPN2 melakukan pembersihan lahan guna menanami tebu kembali,di mulai pada hari Kamis (10/9/2020) pagi.
Pembersihan di areal HGU PTPN2 di Kebun Kwala Bingei, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat,Provinsi Sumatera Utara dengan Sertifikat HGU NOMOR 3 dengan luas 1530,71 Ha, berakhir di TAHUN 2028 mendatang.
Namun luas areal HGU Kebun Kwala Bingei digarap warga yang terletak di DP 1 Rayon Kwala Bingei Pasar 12 seluas 210 Ha. Untuk tahap pertama yang dilakukan pembersihan seluas 130 Ha dan akan dilanjutkan sampai bersih untuk penanaman tebu kembali
Pelaksanaan pembersihan melibatkan karyawan, Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN2 yang dibantu dengan Polres Langkat, serta BKO keamanan kebun yang selama ini masih bertugas di wilayah Kebun Kwala Bingei.
Jenis alat berat yang di turunkan PTPN 2 di kebun Kwala bingei untuk pembersihan lahan seperti traktor dan implement, PH1x 1 unit, jenis jumbo nomor 01, Harrow 4 unit, TM 150 no 02 dari TDH, TM 150 no 07 dari SSM, TM 150 no 10 dari BKPS implement di TDM, TM 150 no 11 dari TDM. Discplough 4 unit, JDR no 02 dari TDH, JDR no 06 dari HLV, JDR no 08 dari HLV. JDR 04 dari SSM, 7610s no 03 dari SSM, 7610s no 07 dari TDM, 7610s no 12 dari TDM. Bell 2 Unit, Backhoe Loader 1 Unit LB no 03 dari KWM.
Irwan(S.P.) selaku menejer PTPN 2 kwala Madu rayon kwala bingei, yang didampingi Ketua SPP PTPN2, Ir Mahdian Tri Wahyudi, GM Distrik Tebu/Tembakau Arota Telaumbanua, Imam Subekti, Kabag Sekper diwakili Yulizar Nur, Menejer Kebun Sei Semayang Ir Bram Sitompul.
DI tempat yang sama Menejer PTPN 2 Irwan(S.P.) mengatakan kepada awak media, pembersihan Kebun Kwala Bingei ini dilaksanakan di areal sertifikat HGU NOMOR 3/ Kebun Kwala Bingei, PTPN2. Semua lahan PTPN 2 harus secepatnya dilakukan TU, kata Irwan.
Masih sambut Irwan S.P yang mengetahui situasi dan kondisi di Kebun Kwala Bingei menambahkan, TU tebu harus dilakukan cepat guna memenuhi dan mendukung produksi gula nasional sesuai amanah menejemen PTPN 2 selama ini.
“Dengan jelasnya, selama ini masyarakat Sumatera Utara telah mengetahui bahwa PTPN 2 lah yang dapat mengolah sugar(gula) dengan baik,” Ujarnya.
“Sebelumnya, walaupun PTPN 2 sebagai pemilik lahan sesuai dengan sertifikat HGU, PTPN 2 melakukan pendekatan dan menyurati warga agar segera meninggalkan areal tersebut yang dilakukan TU tebu. Pembersihan areal kwala bingei Psr 12 berjalan lancar yang dilakukan para karyawan dan didukung aparat kepolisian serta aparat TNI yang utuskan untuk BKO kan di PTPN 2,” kata Irwan (S.P.).Tutup. (Teguh)
