Covid-19HukumJakartaKesehatanNasional

Kisruh Alat Tes PCR, Jubir Luhut Binsar Panjaitan Buka-bukaan

JAKARTA,SUARA24.COM- Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, menyebut Luhut Binsar Pandjaitan tidak mengambil keuntungan pribadi dari kebijakan tes polymerase chain reaction (PCR). Menurut Jodi, Luhut justru memberikan donasi untuk fasilitas PCR bagi tujuh fakultas kedokteran di Indonesia.⁠

“Pak Luhut tidak pernah mau membuka hal-hal yang sifatnya sumbangan seperti ini. Tapi silakan saja dicek. Ini terpaksa kami buka supaya bisa menjadi pelajaran, karena kita tidak ingin ke depan ketika ada orang-orang di negeri ini yang berniat tulus untuk membantu jadi berpikir dua kali karena takut mendapat tuduhan macam-macam seperti ini,” ujar Jodi pada Rabu, 3 November 2021.⁠

Adapun universitas yang menerima sumbangan itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Udayana, dan Universitas Sumatera Utara. Nilai donasi tersebut diklaim mencapai lebih dari Rp 60 miliar.⁠(R24)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close