Konflik Sengketa Wilayah Tambang Bolingongot Desa Toruakat Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolmong-Sulut Telan Korban Jiwa
BOLMONG,SUARA24.COM- Konflik sengketa lahan lokasi pertambangan Bolingongot Desa Toruakat Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow menelan korban Jiwa.
Salah Satu warga Desa Toruakat Armanto Damopolii (40) tahun warga Desa Toruakat Dusun 4 RT 3 Kecamatan Dumoga akhirnya meninggal dilokasi tersebut.
Usai mayat korban dibawah turun oleh warga dari lokasi pertambangan pegunungan Bolingongot wilayah Kecamatan Dumoga, korban akhirnya dibawah Ke RSUD Kota Kotamobagu untuk menjalani Autopsi guna mengungkap penyebab kematiannya
Sebelumnya Korban diduga alami luka lobang dibagian dada kanan entah karena terkena parang ataukah benda lain hingga mengakibatkan dirinya tewas ditempat kejadian.
Salah satu aparat Desa Toruakat Muchdar Makalalag 53 Tahun dikonfirmasi Awak Media didepan Kamar Mayat RSUD Kotamobagu menuturkan awal mula pemicu terjadi bentrok antara dua kubu yang mempertahankan hak saling klaim tapal batas wilayah tambang tersebut.
Kata Dia, semula saya bersama masyarakat dan juga aparat Kepolisian Polres Bolaang Mongondow sekitar jam 08.00 WITA Senin 27 September 2021 bersama-sama menuju lokasi sengketa tapal batas tersebut, sebelumnya tujuan mereka yakni untuk upayah mediasi sekaligus memasang tiang pancang penentu batas lahan antara kedua wilayah kecamatan Dumoga dan Kecamatan Lolayan yang sudah hampir 10 Tahun mereka warga Desa Toruakat perjuangkan.
Akan tetapi sekitar pukul 14.30 saat warga Desa Toruakat bersama aparat hendak kembali ke Desa untuk melanjutkan mediasi dan membicarakan masalah sengketa tersebut, tiba-tiba beberapa saat kami kembali turun pulang ke kampung, saya sudah mendapatkan informasi lewat telepon dari salah satu warga Desa kami juga, bahwa dilokasi sudah terjadi keributan antara warga dan sekelompok orang yang tak diketahui asalnya datang dan berusaha mengusir warga dari lokasi tersebut.
“Kami warga dan juga aparat Kepolisian sekitar Pukul 14.30 hendak kembali ke Kampung untuk membicarakan persoaalan sengketa didepan pemerintah Desa, namun selang beberapa saat kami turun dari lokasi, tiba-tiba saya mendapat info sudah terjadi bentrok warga dengan sekelompok orang tak dikenal yang sebagian menggunakan parang berusaha mengusir warga Desa Toruakat dari lokasi tersebut, hingga kemudian ada kabar dari warga bahwa sudah ada Korban yang jatuh dari pihak warga,’ Jelas Muchdar’.
Hingga berita ini diturunkan pihak keluarga Masi menunggu proses Visum yang akan dilakukan pihak Rumah Sakit terhadap Korban Meninggal Armanto Damopolii untuk memastikan apa penyebab Luka lobang dibagian ketiak dada kanan yang mengakibatkan Ia tewas.
Sementara itu, Kaitan konflik yang terjadi dilokasi lahan sengketa hingga menelan korban jiwa tersebut, aparat Kepolisian Polres Bolaang Mongondow yang juga berada di lokasi saat itu, maupun pihak pemerintah Desa belum dapat dimintai keterangan penyebab utama terjadinya konflik hingga berbuntut tewasnya salah satu warga Desa Toruakat. (Radj)