Ekonomi dan BisnisNew NormalSumut

KREATIF MAHASISWA ASAL PAKPAK BHARAT BERHASIL MENGOLAH SAMPAH PROYEK MENJADI BARANG DENGAN OMZET PULUHAN JUTA RUPIAH

MEDAN,SUARA24.COM- Sejak pandemi COVID-19 enam bulan lalu, proses belajar mengajar beralih ke daring. Namun hal itu tak berarti membuat para mahasiswa tidak bisa mengembangkan kreativitas

Jawari Hasugian, salah satu mahasiswa asal Singgabur kabupaten Pakpak Bharat yang sedang menjalani semester 3 fakultas hukum di salah satu universistas swasta di Medan  ini memilih tidak pulang kampung tetap berada di Medan dan  membuat kreativitas dari barang bekas menjadi barang  yang bernilai jual tinggi.

Saat dikonfirmasi pada Hari Minggu 18 Oktober 2020 dan langsung Kelapangan Mewawancarai Mahasiswa Tersebut,ide ini muncul berawal dari adanya TPS bekesting dan kayu dari Proyek yang digunakan Oleh PT. OKT (Orang Kaya Tua) yang Kebetulan berada di dekat tempat tinggalnya.

Namun siapa sangka pemuda yang akrab di sapa Jewe ini mampu mengolah barang bekas mejadi barang yang bernilai tinggi

“Saya sangat tertarik mengolah sampah  dari proyek ini karna melihat barang yang datang dari proyek masih layak dimanfaatkan,tentu di proyek besar itu triplek maupun kayu yang di gunakan itukan harus yang berkualitas,tripleknya tebal dan kayunyapun pilihan,meskipun bekas kualitasnya masih okelah!,”jelas Jawary Hasugian kepada.

Sehingga dia  berusaha Mengolah sampah-sampah Proyek Seperti triplek  dan kayu menjadi Barang-Barang  Minimalis.

Dalam pengolahan nya mahasiwa ini memilih barang yang masih berkualitas.

Pengolahan  dan alat yang digunakan pun seperti proses  furniture lainnya mulai dari perakitan,pengamplasan,dempul dan pengecetan,produk yang di buat pun beragam mulai dari rak bunga,rak sepatu,rak dinding(shelf),meja belajar dan produk lainnya.

Untuk memasarkan produk nya mulanya ia tawarkan kepada warga di sekitar tempat tinggalnya Di jln Pintu air IV simalingkar B  Kota Medan  Namun saat ini ia juga ingin memulai menawarkan  Produknya Melalui akun media sosial nya di instagram @Okt_craft

Saat ini  ia juga telah  di bantu dua orang kariyawan,

Dalam beberapa bulan  ini Diperkirakan ia mampu  mencapai Omset Puluhan juata Rupiah

Meskipun Pemuda berusia 20 tahun ini tidak ada latar belakang di bidang meubel/furniture, ia tetap berusaha dan akan terus Memproduksi barang -barang tersebut dengan  desain yang lebih menarik dan modern.

“Dalam hal ini masih banyak kendala yang dia alami seperti tenaga kerja yang lebih ahli,alat yang masih terbatas,namun walupun pun demikian kita tetap membuat produk dan semoga bermanfaat bagi masyarakat,”pungkas Jewe.(Edy)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close