DairiPolitikSidikalangSumut

Launching Penggunaan Aplikasi QRIS Dan Web Pasar Di Dairi, Masyarakat Diharapkan Beralih Ke Transaksai Non-Tunai

DAIRI,SUARA24.COM- Menyambut HUT Kabupaten Dairi ke-73 Tahun, Bupati Dairi, Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu bersama dengan BRI Cabang Sidikalang, PD. Pasar dan pedagang pasar Sidikalang dan disaksikan pihak Bank Indonesia Perwakilan Sumut me-launching penggunaan aplikasi QRIS dan Web Pasar, Rabu (30/9/2020) di pusat pasar Sidikalang, Dairi.

Hadir wakil kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Andi S Wijayana, Pinca BRI Sidikalang Agung Prasetyo, dan para pimpinan OPD Kabupaten Dairi.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ater Berutu, dalam sambutannya menyampaikan menyambut baik atas kerjasama antara pd. pasar Kabupaten Dairi dengan BRI cabang Sidikalang yang telah mengimplementasikan perjanjian kerjasama antara kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dengan pemerintah kabupaten dairi tentang pengembangan ekonomi daerah dan keuangan yaitu mengimplementasikan perluasan program elektronifikasi pembayaran di daerah khususnya di pasar sidikalang.

“Di pasar Sidikalang selain pedagang menggunakan QRIS, PD.pasar Kabupaten Dairi juga melakukan kerjasama dengan BRI dalam melayani pelanggan pasar untuk dapat melakukan belanja online melalui Web Pasar BRI, yaitu masyarakat (konsumen) melakukan pemesanan langsung dan pembayaran secara transfer melalui QRIS (non tunai) serta barang belanjaan diantar langsung kerumah pelanggan/pembeli melalui ojek kita,” ujarnya.

Ditambahkannya, dengan adanya aplikasi QRIS dan Web Pasar di pasar Sidikalang, diharapkan PD. Pasar Kabupaten Dairi dan BRI cabang Sidikalang untuk dapat selalu mengedukasi seluruh lapisan masyarakat agar beralih dari transaksi Tunai ke transaksi Non-Tunai khususnya di pasar-pasar Kabupaten Dairi.

“Pada situasi pandemi covid – 19 ini, mari manfaatkan aplikasi QRIS dan Web Pasar diantaranya melakukan transaksi tanpa melakukan tatap muka, tanpa kontak fisik, aman, cepat dan efisien,” tutur Bupati.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate juga menambahkan untuk peningkatan tatakelola keuangan PD Pasar juga telah memanfaatkan QRIS untuk pembayaran iuran layanan pasar (ILP). Lebih lanjut, Bupati Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate mengucapkan terima kasih kepada masyarakat (konsumen) dan pedagang yang telah menggunakan transaksi Non-Tunai (QRIS) dan Web Pasar dengan harapan bagi masyarakat yang belum melakukannya dapat segera menyesuaikan untuk ikut menggunakan transaksi Non-Tunai, sebagai alternatif pembayaran kekinian mengikuti trend digital retail payment.

Wakil kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Andi S Wijayana mengatakan QRIS adalah standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dikatakannya, Saat ini, dengan adanya QRIS seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik Bank dan non Bank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
“Kami mengapresiasi pak Eddy Berutu yang sangat concern terhadap inklusi dan digitalisasi keuangan. Pihak BI siap mendukung visi pak Bupati Dairi”, ujarnya seraya menyebutkan launching qris di pasar ini yang pertama di provinsi Sumut.

Selanjutnya, Pinca BRI Sidikalang, Agung Prasetyo mengatakan dengan menggunakan aplikasi QRIS, Transaksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat memangkas waktu antrian. QRIS juga dapat diterima oleh seluruh e-wallet dari berbagai metode pembayaran dengan maksimal pembayaran Rp 2.000.000,- per transaksi. Selain itu, Penyedia aplikasi pembayaran dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna QRIS, ditetapkan sesuai mitigasi risiko pengguna.(Roy)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close