Ekonomi dan BisnisMedanPendidikanSumut

Mahasiswa Prodi Manajemen UNDS Lakukan Entrepreneurship ke Pelaku UMKM

MEDAN – SUARA24.COM- Dalam menindak lanjuti surat permohonan Universitas Deli Sumatera Nomor : 001.05/08/UNDS/I/2021, dalam rangka syarat wajib mahasiswa/i UNDS T.A 2019/2020 untuk menempuh ujian akhir semester, mahasiswa/i Program studi manajemen UDS lakukan kegiatan Entrepreneurship ke pelaku usaha UMKM budidaya jamur tiram, di Jl.STM Ujung, No 149, Link XII, Kel.Suka Maju, Kec. Medan Johor Kota Medan, pada Jumat, 14 Januari 2022.

Pada kunjungan ke Mushroom House (MH) milik Hartono, SP selaku pelaku usaha Budidaya Jamur Tiram, mahasiswa/i Prodi Manajemen didampingi langsung oleh dosen Pembimbing Ir.Ernita, MM

Dalam sambutannya Hartono, SP sebagai pelaku usaha menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa/i, di usaha budidaya nya, serta dengan senang hati akan memberikan penjelasan dan berbagi ilmu dalam penerapan usaha yang telah digelutinya selama 12 tahun.

Hartono dalam pemaparannya kepada mahasiswa/i mengatakan bahwa dirinya berkecimpung dalam budidaya jamur dimulai pada bulan Oktober tahun 2010, yang dimana pada saat itu dimulai dengan modal yang sangat kecil, hanya bermodalkan 50 baglog, jadi bukan dimulai dari modal besar.

Selanjutnya beliau juga menjelaskan kepada mahasiswa apa itu baglog, dimana dirinya menyebutkan itu adalah wadah dari serpihan limbah kayu pabrik yang menjadi tempat tumbuh kembang nya jamur itu nanti, jelas Hartono.

Disamping itu ada beberapa proses yang harus dilalui dalam budidaya jamur, salah satu nya adalah “Sterisasi” yang menggunakan suhu 95° derajat celcius selama 3 – 10 jam, dan Setelah proses sterilisasi baglog akan didinginkan dalam suhu ruangan, sampai siap untuk dimasukkan bibit jamur tiram, karena media tanam yang sudah dingin baru bisa dilakukan pemberian bibit jamur, lanjut Hartono.

Sebagai penutup Hartono juga menjelaskan, tentang penggunaan Boiler atau ketel uap yang besar dan drum kecil dalam proses Sterisasi seperti yang di adopsinya, dimana beliau menyebut untuk 1 tabung gas maksimal 4 jam, dan dalam menentukan kematangan dapat dilihat dari gelembong yang ada di baglog, setelah itu kita tinggal menunggu proses tumbuh dari bibir jamur.

Sementara itu Ernita selaku dosen yang mendampingi kegiatan Entrepreneurship, dalam sambutannya menyampaikan kalau kehadiran UNDS adalah yang pertama, dan dengan umur yang baru 2 tahun UNDS pengen memberikan pengetahuan yang terbaik bagi peserta didiknya, dimana dengan menghadirkan mahasiswa/i langsung ke WH ini di harapkan mahasiswa/i bisa melihat, mengetahui secara langsung serta mendapat pengetahuan langsung dari pelaku usaha, jelas Ernita.(Edy)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close