HukumKapolda SumutKapolres BinjaiNasionalNew NormalPerjudianPolres BinjaiSumut

Marak Judi Tembak Ikan Di Wilayah Hukum Polres Binjai “Warga Sekitar Mulai Resah

BINJAI,SUARA24.COM- Maraknya bisnis perjudian di Dusun II Pasar VII Desa Tandem Hilir I Kecamatan  Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang Propinsi Sumatera Utara membuat warga resah. Warga setempat desak Kapolda Sumut mencopot Kapolsek Binjai AKP Rubenta dari jabatannya karena dinilai gagal menciptakan suasana kondusif.

Menurut warga, Senin (21/9/2020), selama di sini ada lokasi judi tembak ikan sering terjadi keributan baku hantam hingga menimbulkan situasi tidak kondusif. Baru-baru ini, seorang warga bernama Wandi mengalami luka-luka setelah dianiaya gara-gara judi tembak ikan.

Belum lagi, keramaian warga di lokasi judi tembak ikan juga dikhawatirkan menimbulkan cluster baru penyebaran virus Covid-19. Pasalnya, disana sama sekali tidak ada satupun pemain judi tembak ikan yang memakai masker. Dan mengikuti aturan protokol kesehatan seperti mencuci tangan serta jaga jarak.

Menanggapi itu Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat di konfirmasi awak media Senin,21/09/20 terkait maraknya arena permainan judi adu ketangkasan tembak ikan di Desa Tandem Hilir I .Tidak memberi balasan hingga berita ini di terbit

Sebelumnya dikabarkan, seluruh Remaja Masjid se-Kecamatan Hamparan Perak khususnya yang berada di Desa Tandem Hilir I mengancam akan menggelar demo besar-besaran di lokasi judi tembak ikan. Hal ini dilakukan supaya pihak kepolisian segera menutup seluruh lokasi perjudian, terutama arena bermain judi tembak ikan yang berada di Desa Tandem Hilir I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang.

“Ini kami masih berkoordinasi dengan teman-teman se-Kecamatan Hamparan Perak supaya bagaimana secepatnya kita demo saja lokasi judi tembak ikan,” kata salah seorang Anggota Remaja Masjid Al-Ikhlas kepada wartawan, Minggu (13/9) setelah selesai solat magrib.

Kata Dia, mereka sebagai warga disini sudah sangat resah dengan keberadaan lokasi judi tembak ikan. Dan mereka merasa tertipu dengan kedok permainan tembak ikan yang ternyata adalah praktik perjudian.

“Kami akan paksa supaya seluruh perjudian disini ditutup. Makanya kami mau berkoordinasi dulu sama beberapa Ormas Islam yang ada disini supaya ikut bersama-sama untuk melakukan unjuk rasa,” ujarnya.(Teguh)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close