MEDAN,SUARA24.COM- ada audiensi dengan wakil Gubernur Sumatra Utara, H. Musa Rajekshah, S.Sos, M. Hum. Kamis, 8 September 2022, bertempat di rumah dinas Wagub jln. Teuku Daud No.9, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Tim Panitia Pekan Budaya Tionghoa Sumatera Utara 2023 , disambut dengan baik oleh perangkat wakil gubernur Sumatra Utara.
Hadir pada audensi ini, Ketua dewan kehormatan tetap YIHLP, Kwik Sam Ho. Ketua pembina YIHLP, Ade Chandra,SH.MM Ketua kota Medan, Edy Candra. Mewakili Etnis Jawa, Tri Habibi, SH,MH Perwakilan Etnis Tamil, Matha Riswan,M.Psi. yang keseluruhan adalah bagian dari tim Panitia Pekan Budaya Tionghoa Sumut 2023.
Pada kesempatan ini, ketua dewan kehormatan tetap YIHLP yang di dampingi oleh Ade Chandra selaku ketua pembina YIHLP, memaparkan sejarah berdirinya YIHLP beserta legalitas hukumnya, mencakup akta pendirian, Kesbangpol, dan lainnya secara singkat kepada Wakil Gubernur Sumatra Utara, yang dilanjutkan dengan pemaparan tentang wacana dalam acara Pekan Budaya Tionghoa Sumut 2023.
Sementara itu Ketu Panitia PBT SU 2023, Edy Candra selaku ketua kota Medan YIHLP, melalui Sekretaris Panitia, Tri Habibi, SH. menyampaikan maksud dan tujuan serta acara acak yang mengacu pada parade, pagelaran lintas etnis, pawang tentara Liong/ Naga dalam memecahkan rekor Muri, dan UMKM, juga susunan kepanitiaan Pekan Budaya Tionghoa Sumut 2023 secara singkat kepada Wakil Gubernur Sumatra Utara, H. Musa Rajekshah, S.Sos, M.Hum.
“Pertama kami ucapkan terima kasih kepada Wagub yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk kita, ucap Ade pada sambutannya, “Pada Pekan Budaya Tionghoa Sumut 2023 nantinya, kita akan menobatkan beberapa pejabat publik sebagai tokoh kehormatan Tionghoa dengan pemakaian Baju Ciong Sam, yang telah perduli dalam mensosialisasikan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan kebudayaan, sambungnya mengakhiri sambutan.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Lembaga Perlindungan Budaya Tionghoa, Yayasan Istana Harta Lima Penjuru dalam memajukan kebudayaan serta kontribusinya terhadap masyarakat sekitar tanpa pandang bulu, dan beliau juga menyatakan dukungannya terhadap Pekan Budaya Tionghoa Sumut 2023, serta berharap acara ini bisa menjadi agenda Tahunan.(Realis)
