Pemkab Langkat Respon Cepat Petani yang Viral di Sosmed

LANGKAT,SUARA24.COM- Usai viral di media sosial beberapa waktu lalu vidio seorang petani terkait sulitnya mendapatkan subsidi pupuk, kebutuhan pembangunan saluran irigasi, dan perbaikan jalan, menuai respon cepat (quick response).

Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat dan sejumlah anggota DPRD Langkat dari fraksi Gerindra turun kelokasi mendengar langsung aspirasi masyarakat petani di Desa Tanjung Ibus, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada, Kamis (2/1/2025).

Menurut Abdul Hasan Lubis, salah satu petani yang videonya viral, menyampaikan keluhan utama terkait mahalnya harga pupuk dan kondisi infrastruktur.

“Saya meminta pembangunan saluran irigasi di desa ini. Tolong kami, Pak, kami hanya ingin petani bisa sejahtera,” ungkap Abdul, yang juga berharap adanya perbaikan jalan demi kelancaran distribusi hasil pertanian.

Dalam hal itu, penjabat bupati Langkat, Faisal Hasrimy memerintahkan Dinas Pertanian Langkat menanggapi permasalahan tersebut.

Faisal menegaskan komitmennya untuk menangani masalah saluran irigasi tersebut.
“Terkait irigasi, kami telah menyampaikan kebutuhan ini saat kunjungan wakil presiden RI, dan langsung ditanggapi Menteri Pertanian RI. Kami juga membahasnya dalam rapat koordinasi dengan Sekretaris BNPB RI,” ujarnya.

Menurut Faisal, prioritas saat ini adalah penyelesaian bendungan primer dan sekunder Waduk Wampu, yang nantinya akan mengairi 12.000 hektare sawah di empat Kecamatan, yakni Stabat, Wampu, Hinai, dan Secanggang.

Sambungnya, Ia juga mengatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang bermain dengan subsidi pupuk di Kabupaten Langkat.

“Saya sudah memerintahkan Kadis Pertanian untuk menyelidiki alur distribusi subsidi pupuk,” tegas Faisal.

Sementara itu, Hendri kepala dinas Pertanian Pemkab Langkat melaporkan bahwa hingga Desember 2024, alokasi pupuk subsidi sudah tersalur 1.560 ton urea dan 1.220 ton NPK, dengan penyerapan mencapai 1.259 ton urea dan 1.112 ton NPK.

“Selain itu, melalui program OPLA Kementerian Pertanian, telah disalurkan benih padi seluas 226 hektare, 45 unit mesin pompa air, dolomit sebanyak 56.500 kg, dan 226 paket pestisida,” ungkapnya.

Terkait infrastruktur, dalam keterangan terulis yang dihimpun wartawan, Kepala dinas PUTR Langkat Khairul Azmi akan berkoordinasi untuk menindaklanjuti perbaikan jalan di Desa Tanjung Ibus.

Saluran Irigasi

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Langkat, Dedek Pradesa menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan saluran irigasi dan perbaikan jalan.

“Kami akan segera melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas solusi konkret,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Faisal menambahkan, dengan langkah cepat dan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, keluhan petani Desa Tanjung Ibus dapat segera teratasi.

“Kami berupaya memastikan kesejahteraan petani di Langkat melalui program-program nyata,” tutupnya. (Yuni)

Exit mobile version