LANGKAT,SUARA24.COM- Pemerintah Kabupaten Langkat menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Babalan dan Kecamatan Sei Lepan.
Banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan diwilayah hulu Sungai Lepan, dan Sungai Pelawi yang menyebabkan kenaikan debit air hingga merendam ribuan rumah, pada Minggu 3 November 2024.
Diketahui, dalam laporan yang diterima Pj Bupati Langkat melalui Sekda Amril menjelaskan bahwa bencana ini berdampak pada beberapa desa dengan ketinggian air yang bervariasi antara 70 hingga 150 cm.
“Diantaranya Kecamatan Sei Lepan, terdapat empat desa yang terendam banjir, yaitu Desa Harapan Maju (36 rumah), Desa Harapan Baru (80 rumah), Desa Lama (80 rumah), dan Desa Lama Baru (150 rumah). Ketinggian air di kawasan ini berkisar antara 70 hingga 100 cm,” ujar Amril, Kamis (7/11/2024),
Lanjutnya, sementara itu di Kecamatan Babalan, lima desa turut terdampak, di antaranya Desa Teluk Meku (300 rumah), Desa Pelawi Utara (250 rumah), Desa Pelawi Selatan (350 rumah).
“Dan di Desa Securai Utara (600 rumah), dan Desa Securai Selatan (600 rumah). Ketinggian air di wilayah ini mencapai 100 hingga 150 cm, mempersulit akses transportasi di beberapa lokasi,” ujar Sekda.
Sementara itu, Camat Babalan Restra Yudha
menyampaikan Pemkab Langkat menyalurkan bantuan berupa 100 kotak mie instan dan 100 kotak air mineral untuk masyarakat terdampak di kedua kecamatan. Bantuan ini disebar secara merata dengan masing-masing kecamatan menerima 50 dus mi instan dan 50 dus air mineral.
Selain itu, guna membantu mobilitas warga yang terdampak, terutama di wilayah Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, pemerintah menyediakan perahu fiber untuk digunakan secara pinjam pakai. Hal ini dilakukan mengingat beberapa jalan di daerah tersebut tidak dapat diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kami akan terus berupaya menanggulangi dampak bencana ini dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan banjir ini,” ujar Amril kembali.
Pemkab Langkat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah hulu. (Yuni)