LANGKAT,SUARA24.COM- Polres langkat melalui Personil Sat Binmas laksanakan giat Satgas Sosialisi tatap muka tentang kelangkaan minyak goreng di toko grosir Lintang Baru Jalan S.A.Wahab No 7 Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut.
Adapun pelaksanaan giat Satgas Sosialisi tatap muka dipimpin Iptu Darmansyah (KBO Sat Binmas ) di ikuti Aiptu Meli Sibarani ( Pers Sat Binmas ), Aipda Manatur Butar-butar Amd ( Pers Sat Binmas ) dan Bripka Suryadi ( Pers Sat Binmas )
Hal tersebut disampaikan Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno kepada Suara24.com, Selasa (29/3/2022). Berdasarkan
“1) UU NO 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2) Perkap Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Sistem KMA Manajemen dan Standar Keberhasilan Operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3) Surat Telegram Kapolda Sumut Nomor: STR / 136 / III / PAM.3. / 2022 Tgl 10 Maret 2022 Tentang Jukrah Penanganan Penimbunan Minyak,” ketusnya.
Dalam kegiatan tersebut Personil Sat Binmas di Pimpin Iptu Darmansyah yang tergabung satgas sosialisasi tatap muka, melakukan himbauan kepada masyarakat di pusat keramaian agar tidak panik atau resah tentang kelangkaan minyak goreng, karena stok minyak goreng di Sumatera Utara masih mencukupi untuk menyambut/menjelang bulan Suci Ramadhan
“Adapun harga minyak goreng curah di toko grosir Lintang Baru Jalan S.A.Wahab No 7 Kecamatan Tanjung Pura, untuk minyak goreng curah Rp. 15.500/kg,”ujarnya.
Ketersediaan minyak goreng curah sangat terbatas/kurang, sedangkan untuk ketersediaan minyak goreng kemasan Nihil
Dalam kesempatan itu lanjutnya, Personil Sat Binmas menghimbau. Kepada pedagang agar tidak menimbun minyak goreng, karena dapat melanggar Hukum dan menyarankan agar menyalurkan minyak goreng kepada masyarakat.
“Serta mengajak masyarakat agar tidak tidak
terprovokasi isu bohong ( hoaks ) dalam kelangkaan minyak goreng pada saat ini, selama kegiatan berlangsung berjalan dengan lancar dan masyarakat mau menerima arahan dengan bai.
Dalam melaksanakan giat tersebut, personil tetap mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya. (Teguh)