Pakpak BharatSumut

Yayasan Pendidikan GMI Berencana Buka Pendidikan Dasar Di Kabupaten Pakpak Bharat.

PAKPAK BHARAT, SUARA24.COM Yayasan Pendidikan Gereja Metodist hu Indonesia (GMI) berencana membuka pendidikan dasar tingkat SD,SMP dan SMA di Kabupaten Pakpak Bharat. Hal ini terungkap saat Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Universitas Metodist Indonesia di Pendopo Bupati Pakpak Bharat, Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (29/09/21).

Penandatanganan MOU yang dihadiri langsung pimpinan Gereja Metodist Indonesia (GMI) Bishop Kristi Wilson Sinurat,STh,MPd,, Ketua Yayasan Pendidikan GMI wilayah I, Pdt.Binran Sipayung, Rektor Universitas Metodist Indonesia Pdt Humuntal Rumapea,M.Kom, pembina Yayasan Pendidikan GMI wilayah I,Pdt.Guntur Ginting,S.Th dan rombongan lainnya, rencananya akan menjalin kerja sama meliputi sektor pendidikan, sektor pertanian, pengabdian masyarakat serta potensi-potensi lainnya.

Rektor Universitas Metodist Indonesia Pdt Humuntal Rumapea,M.Kom, Rabu (29/09) menjelaskan Yayasan Pendidikan Metodist Indonesia melihat perkembangan Kabupaten Pakpak Bharat saat ini sedang berjuang dalam bidang pembangunan untuk bisa setara dalam dengan kabupaten kabupaten  lain yang ada di Indonesia sehingga Universitas Metodist ingin bekerjasama guna mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat meliputi SDM,pertanian, kesehatan dan lainnya.

” Dan juga salah satu program universitas Metodist Indonesia adalah untuk mengimplementasikan model kurikulum dari menteri pendidikan yaitu merdeka belajar dan kampus merdeka. Jadi salah satu program itu adalah memberikan kesempatan kemandirian kepada mahasiswa untuk berkarya di daerah daerah tertentu” 

Lanjut Pdt Humuntal Rumapea,M.Kom,Yayasan Pendidikan Universitas Metodist Indonesia juga berencana untuk membuka pendidikan dasar tingkat SD,SMP dan SMA di Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun depan dan selanjutnya akan membuka perwakilan kampus Universitas Metodis Indonesia juga di Kabupaten Pakpak Bharat.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyatakan Pemkab Pakpak Bharat sangat terbuka dengan kerjasama dengan pihak manapun karena kondisi saat ini sangat dinamis,kehidupan semakin kompleks,kebutuhan sangat beragam,ritme kerja semakin mobile dan cepat serta tantangan yang semakin tinggi dan intens maka dapat dipastikan tidak ada yang bisa bekerja sendirian dengan segala apa yang dimilikinya termasuk pemerintah daerah dengan perangkat organisasinya.

Pemkab Pakpak Bharat  melihat bahwa kerjasama dengan Universitas Metodist Indonesia sangat strategis kerena Universitas Metodist Indonesia adalah lembaga pendidikan yang menjadi salah satu sumber inspirasi di Sumatera Utara dan menjadi perguruan tinggi di Sumut yang memiliki ciri khas tersendiri dalam mempersiapkan sumber daya manusia dengan kualitas yang dibutuhkan saat ini.

” Dari berbagai hasil penelitian dan riset-riset yang telah dilakukan civitas akademik UMI selama ini,ada relevan dan dapat diterapkan di Kabupaten Pakpak Bharat apalagi Pemkab Pakpak Bharat sangat membutuhkan pembangunan SDM seperti kurangnya dokter spesialis dan lainnya, juga diharapakan Kabupaten ini dapat dijadikan sebagai locus untuk penelitian dan riset dimaksud kedepannya sehingga Pemkab Pakpak Bharat menyambut baik rencana ini.” ujar Bupati Franc.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor berharap kesepakatan kerja sama ini akan memberikan dampak yang luas dan positif bagi masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat serta menjadi instrumen yang dapat menambah nilai potensi yang dimiliki masing-masing. Acara diakhiri dengan pertukaran cindera mata berupa oles dan plakat oleh kedua pihak. (Dem)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close