DAIRI,SUARA24.COM- Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyerahkan SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Formasi Tahun 2019 bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Sidikalang, Senin (22/02/2021).
Sebanyak 67 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja formasi tahun 2019 resmi menerima SK Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah Kabupaten Dairi. Ke 67 pegawai tersebut terdiri dari 22 orang tenaga guru dan 45 Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian.
“Ada 67 orang pegawai pemerintah yang telah resmi menerima SK dengan perjanjian kerja hari ini. Penting kita camkan ini langkah awal keseriusan dan kepedulian Pemerintah kabupaten Dairi untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) kita bisa memenuhi visi misi di bidang pendidikan dan pertanian”, kata Bupati mengawali arahannya.
Pemkab akan terus berjuang dengan segala upaya agar nantinya setiap desa memiliki minimal satu orang penyuluh pertanian untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan sumber daya petani dalam bercocok tanam.
“Saya katakan penyuluh pertanian ini adalah profesi. Sebagai sebuah profesi haruslah berpengetahuan, memiliki Keterampilan dan beretika (attitude conduct). Jadi, sebagai sebuah profesi saya minta agar para penyuluh harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Zaman sudah berubah. Ini zaman baru, pertanian saat ini adalah era 4.0, teknik budidaya pun berubah, apa yang kita ketahui selama ini sudah selesai zamannya. Pertanian akan masuk pada sirkulan ekonomi, tidak ada lagi yang tersisa karena pertanian akan mengadopsi teknologi zero waste (tidak ada yang tersisa).” ucap Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Bupati Dairi Eddy Berutu menambahkan bahwa pertanian itu komplit dan kompleks, bukan saja hanya bercocok tanam. PPL itu ukurannya adalah kesejahteraan petani. Jadi saya meminta bekerjalah dengan tulus, untuk menyumbangkan hati dan pikiran untuk petani di wilayah kerja masing masing.
Sementara itu kepada para Guru yang telah menerima SK pengangkatan Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu menegaskan untuk segera menyesuaikan diri ke tempat kerja atau sekolah masing-masing dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik dalam mendidik anak-anak di kabupaten Dairi.
“Pada para guru saya sampaikan, era sudah berubah. Seperti yang sudah disampaikan Menteri pendidikan tentang merdeka belajar, guru pun harus adaptif. Sekarang untuk semantara pelajaran harus lewat daring, dengan demikian kita harus penuh iniaistif dan sesuaikan dengan perubahan zaman”, ujar Bupati.
Dikatakan juga bahwa pada tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Dairi sudah mengusulkan 1151 formasi guru PPPK ke Kementerian PANRB untuk mengisi kekurangan formasi guru di 244 SD Negeri, 37 SMP Negeri dan 2 TK Negeri di Dairi.
“Kita berharap permintaan itu bisa direalisasi, dan kebutuhan guru akan terpenuhi sehingga target kita mencapai kesejahtetaan pendidikan bisa tercapai. Karena ini masa pandemi, saya juga meminta kepada para guru untuk menjadi pelopor yang mampu melaksanakan 5M demi mengantisipasi pandemi Covid-19 ini. Lakukan pendekatan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan” pungkas Bupati. Hadir juga dalam kegiatan ini kepala BKPSDM Kabupaten Dairi Dapot Hasudungan Tamba, Kepala dinas pertanian; Efendi Berutu, Kadis Pendidikan; Jhony W. Purba, dan kepala badan keuangan dan aset daerah; Dekman Sitopu.(Roy)
