MEDAN,SUARA24.COM- Secara adat turun temurun Perayaan cheng beng bagi suku Tionghoa terutama penganut konghucu adalah sebagai penghormatan kepada para leluhur, dimana pada tahun ini, di mulai dari tanggal 26 Maret s/d 15 April 2022, dimana dalam kurun waktu 21 hari ini para umat Tionghoa bisa memilih satu hari untuk melakukan ritual sembahyang Cheng Beng di tempat pemakaman leluhur masing-masing.
Sementara itu Panitia Perayaan Ritual Cheng Beng Sumut 2022, secara simbolis memilih hari Minggu, tanggal 10 April 2022 sebagai hari untuk merayakan Ritual Cheng Beng 2022, dengan menetapkan Perkuburan Sentana Abadi di desa Tanjung Baru kec.Tanjung Morawa menjadi lokasi perayaan puncak.
Sementara itu hasil konfirmasi awak media dilapangan kepada Panitia Perayaan Ritual Cheng Beng 2022, pada hari puncak acara perayaan ritual Cheng Beng 2022 juga mengundang pihak Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kemendikbud Ristek RI, Bupati Deli Serdang, Tokoh Lintas Agama dan etnis budaya, Penggiat Budaya dan para tokoh akademis.
Dimana pihak panitia juga menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Terhadap kuburan massal dalam Ritual Cheng Beng bertujuan untuk mendoakan para arwah alam baka yang tidak mempunyai sanak family, dan kami mewakili sebagai anak cucu untuk memberikan penghormatan kepada leluhur dengan harapan doa dan sesaji yang kami berikan akan diterima dengan senang dan bisa menjadi berkah bagi kita yang hidup
Pada akhir verifikasi kepada awak media pihak panitia pelaksanaan kegiatan acara ritual Cheng Beng 2022 juga menegaskan akan mensosialisasikan kepada setiap umat yang akan melakukan ritual Cheng Beng agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, pada masa pandemi ini agar kasus penularan tidak meningkat, sebagai mana juga pada acara puncak perayaan ritual Cheng Beng sudah dibatasi jumlah peserta dan undangan dalam mensosialisasikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.(Edy)