Setelah Viral Menantang Polisi, Saat Penertiban Prokes Diareal Perjudian, Akhirnya EK Minta Maaf
DELI SERDANG,SUARA24.COM- Setelah viral video seorang oknum berinisial E alias EK yang menantang dan menghina pihak kepolisian dimedia sosial saat penertiban Prokes dilokasi perjudian , EK diduga preman yang membekingi perjudian diJl.Cipto lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, akhirnya meminta maaf secara terbuka. Sabtu 29/05/21.
Dalam rekaman video permohonan maaf yang diterima awak media Suara24.com EK yang awal viral videonya terlihat garang dan sangar dengan suara terbata bata meminta maaf atas tindakan arogannya.
“Saya meminta maaf kepada jajaran polri atas video yang beredar dimedia sosial, saya menyesal atas perbuatan, dan saya berjanji tidak akan mengulangi nya lagi, kata EK dalam video tersebut.
Dimana diketahui sebelumnya, beredar video seorang pria berinisial E alias EK yang tidak terima lapak perjudian yang diduga dibekingi ya dilakukan penertiban oleh pihak kepolisian Polresta Deli Serdang pada Senin malam 23/05/21 diJl.Cipto Lubuk Pakam.
Dalam rekaman yang beredar, EK yang ditenangkan oleh seorang warga keturunan berinisial P yang diduga pengusaha pemilik perjudian, menantang pihak kepolisian untuk menangkap dirinya sembari melontarkan umpatan makian kepada pihak kepolisian yang ada dilokasi.
” Anj.. ( menyebut nama hewan) , Kon.., Pep.. ( menyebut jenis kelamin) , kau tikam aku, kau tangkap, kau kira aku takut, lantang EK dilokasi dalam rekam video yang beredar.
Tidak lama setelah beredarnya, video yang sempat viral dimedia sosial FB group anak pakam, akhir nya E alias EK mengklarifikasi permohonan minta maaf secara terbuka.
Dari pantaun awak media ini di lapangan ada kejanggalan kasus ini seyogyanya permintaan maaf di lakukan seharusnya di Mapolresta Deli Serdang,tetapi kenyataan dalam video permohonan maaf di lakukan tempat khalayak ramai seperti cafe atau tempat kuliner yang tidak tahu dimana tempatnya dan ini juga menggabarkan bahwasanya perihal pelaku yang menggabarkan begitu sepelenya pihak kepolisian dibuatnya ,kalau dia si pelaku ada niat baik seharusnya dia mendatangi pihak kepolisian dalam hal ini polresta deli serdang dengan memohon maaf secara resmi yg di saksikan para awak media atau konfrensi secara resmi dan sampai sekarang belum ada tindakan dari pihak kepolisian khusus polresta deli serdang dalam hal ini utk melaksanakan penangkapan,dan informasi berkembang judi tembak ikan masih bebas beroperasi dengan leluasanya tampa ada rasa melanggar hukum,diduga judi ini di backingi oleh pihak pihak yg tidak bertanggung jawab.(Dedy)
