BudayaMedanSosialSumut

Tim Kajian Budaya Tionghoa Nusantara Temu Ramah Dengan Tokoh Taoisme Lubuk Pakam

MEDAN,SUARA24.COM- Tim Kajian Budaya Tionghoa Nusantara ERC Fisip USU & LEMPABUDTI YIHLP mengadakan kunjungan ke salah satu Tokoh Tionghoa dikota Lubuk Pakam, Tousu Tan Eng Lai, dengan agenda menggali kebudayaan dan sejarah masuknya masyarakat Tionghoa di Lubuk Pakam, pada Sabtu, 22 oktober 2022.

Dalam temu ramah ini tim kajian budaya Tionghoa Nusantara di hadiri oleh Dr.Dra.Sri Alem Br.Sembiring,Msi , Dra.Mariana Makmur,MA, Ade Chandra,SH.MM yang berkunjung langsung di kediaman nara sumber yang akrab disapa taosu Eng Lai, yang berprofesi sebagai seorang praktisi spitual aliran sam ceng co su yang bergerak dalam melayani Ritual Kematian.

Pria 76 tahun dengan sapaan Eng lai yang merupakan etnis Tionghoa suku Hai Liok Hong ini secara gamblang mencerikan secara detail sejarah tentang kedatangan orang tuanya dari negeri tirai bambu (RRT) yang merantau ke Bumi Nusantara tepatnya di Sumatera Utara, dengan hanya bermodal pakaian datang merantau mencari nafkah,

“Beliau juga menceritakan kisah masa kecilnya yang bersekolah di sekolah tionghoa dikota lubuk pakam yang saat ini sekolah tersebut bernama Perguruan Nusantara, dan beliau putus sekolah pada umur 16 tahun akibat gejolak politik yang terjadi di Indonesia pada saat itu, dan dengan sukacita beliau menjadi praktisi spiritual yang mengikut jejak sang ayah.

Sementara dari sisi sejarah masuknya dan kegiatan masyarakat Tionghoa ke Lubuk Pakam, Eng lai menjelaskan bahwa pada pinggiran kota lubuk pakam seperti kec. pantai labu sekitarnya (pesisir pantai), daerah tangsi, gudang merah didominasi oleh suku Hai Liok Hong yang banyak menjadi nelayan dan petani, sedangkan untuk inti kota Lubuk Pakam di dominasi oleh suku Hok kien, Teochew, Konghu yang mejalankan usaha rumah makan, kedai kelontong, pedangan emas dan tukang sepeda.

Setelah menerima semua penjelasan dan paparan tentang masa lalu serta sejarah singkat masuknya masyarakat Tionghoa serta kegiatan masyarakat Tionghoa di kota Lubuk Pakam, tim kajian budaya Tionghoa mengakhiri kunjungan dengan berfoto bersama nara sumber.(Edy)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close