MEDAN, SUARA24.COM Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melepas 42 mahasiswa yang lulus seleksi pada program Pejuang Muda yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI, pelepasan dilaksanakan secara virtual berpusat di studio mini Pascasarjana UMSU yang berlokasi di Jln. Denai No.217, Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Rabu 27 oktober 2021.
Program Pejuang Muda merupakan laboratorium sosial bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan keilmuan dan pengetahuannya serta memberikan kontribusi sosial secara konkret di berbagai daerah, dimana termasuk salah satu nya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terselenggarakan atas kerjasama Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI.
Pelepasan 42 mahasiswa ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Arifin Gultom, S.H M.Hum. PIC Pejuang Muda UMSU, Elvy Sahnur, S.T M.Pd. dan para pimpinan fakultas, pimpinan program studi beserta mahasiswa pejuang muda yang hadir melalui virtual zoom meeting.
Berdasarkan laporan dari PIC Pejuang Muda UMSU Elvy Sahnur, S.T., M.Pd terdapat 69 mahasiswa UMSU yang lulus seleksi administrasi, hingga akhirnya 42 mahasiswa lulus tes final terdiri dari 15 mahasiswa semester lima dan 27 mahasiswa semester tujuh, yang mana 42 mahasiswa kita dari lintas program studi ini akan ditempatkan pada 24 lokasi pelaksanakan program pejuang muda, 64% mahasiswa ditempatkan di Sumatera Utara, 26% di Aceh, 2% di Jawa Barat, 2% di Jambi, 2% di Nusa Tenggara Timur serta 2% di Sumatera Barat,” ujar Elvy.
Pada kesempatan ini, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Arifin Gultom, S.H, M.Hum mewakili Rektor UMSU resmi melepas 42 mahasiswa pejuang muda yang akan melaksanakan program ini secara offline mulai September 2021 – Januari 2022, dan berpesan “Tetap menjaga kesehatan dalam melaksanakan program di tengah Pandemi, manfaatkan kesempatan ini sebagai pengalaman dan gunakan kemampuan komunikasi yang didapatkan selama kuliah untuk berkontribusi dan berbaur dengan masyarakat,” ujarnya.
“Harapan saya mahasiswa tetap menjaga nama baik Universitas, tidak melalkukan hal aneh-aneh di tengah masyarakat dan dapat memberikan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, dan saya mewakili para mahasiswa mengucapkan “terima kasih, kepada Kemensos RI yang telah memberikan kesempatan kepada 42 mahasiswa UMSU untuk berkontribusi pada program ini, ujar Arifin pada akhir sambutan nya (Apri/ Tm)
