LANGKAT,SUARA24.COM- Sekolah Polisi Negara (SPN) menggelar upacara penutupan pendidikan dan latihan Integrasi Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri TA 2021. Yang dilaksanakan di SPN Hinai Polda Sumut. Dalam Upacar tersebut, dibuka langsung oleh Pangdam l/BB Mayor jendral TNI Hasanudin, Jum’at (17/12/2021).
Kegiatan yang digelar di Lapangan Upacara Gineung Pratidina SPN Hinai Polda Sumut ini turut dihadiri Ka.SPN Hinai Kombaes Pol Teguh Yuswardie, PJU Kodam 1/BB, PJU Polda Sumut, Dandim 0203/Langkat, Kapolres Langkat AKBP Danu Pqmingkas Totok SH,SIK, Sekda Kabupaten Langkat dan Seluruh Instruktur SPN.
Upacara penutupan kegiatan Diklat Integrasi TNI-POLRI dalam bentuk latihan kolaborasi untuk 50 Siswa peserta didik Dikmaba Rindam l/Bukit Barisan dan 175 Siswa peserta didik Diktukba Polri Yang dilaksanakan selama 5 (lima) hari di seluruh Satdik Polri dan di 14 lembaga pendidikan TNI-AD
Sementara itu, 200 siswa Diktukba Polri T.A 2021 juga melaksanakan kegiatan yang sama di lingkungan Rindam I/BB Pematangsiantar
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam 1/BB Mayjen Hassanudin yang bertindak selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan interaksi dan komunikasi yang harmonis antara personil TNI dan Polri.
Dalam wawancaranya, Mayjen Hassanudin mengatakan.
” pada hari ini secara serentak seluruh indonesia kita menutup kegiatan Pendidikan dan latihan Integrasi Dikmaba TNI-AD dan Diktukba Polri T.A 2021 tingkat bintara ” ujarnya
Lanjut, Mayjen Hassanudin menjelaskan bahwa hari ini adalah sebuah sejarah dalam instansi TNI-Polri, dan dengan adanya pelatihan ini diharapkan kedepannya tentunya integritas kita yang sudah baik dan tanpa batas yang dimulai dari pendidikan ini adalah konsep penataan dalam kebersamaan.
Selama 5 hari para siswa menjalani pendidikan bersama maka adanya evaluasi dalam kegiatan kali ini, mengingat ini adalah kali pertama pelatihan gabungan TNI-AD dan Polri dan ini juga sebagai modal dasar untuk kita kedepannya. Jelas Pangdam 1/BB
Menurut Pangdam, Dilihat dari 5 hari dan jam belajar yang disiapkan oleh para tenaga pengajar dari SPN Hinai sebenarnya sudah cukup mewadahi dan juga dalam kebersamaan serta penyamaan dalam visi misi.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan, kedepannya akan kita evaluasi terus mulai dari metodenya, baik itu dari muatannya dan lainnya. Tutup Mayjen Hassanudin. (Teguh)