MEDAN,SUARA24.COM- Tim Kajian Budaya Tionghoa Nusantara ERC Fisip USU & LEMPABUDTI YIHLP berkunjung ke Vihara Leluhur Abadi, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis, 27 Oktober 2022 dalam agenda kajian terhadap budaya Tionghoa Nusantara di kota Medan.
Pada kesempatan ini rombongan tim ERC Fisip USU dan LEMPABUDTI YIHLP bertemu langsung serta berbincang-bincang dengan Bpk. Hasan Kasiman sebagai pendiri Vihara Leluhur Abadi, dimana beliau juga adalah suku Tio Chew generasi ketiga, sebagaimana disampaikan bahwa Kakek beliau berasal dari provinsi Guangdong, cina yang datang ke pulau Sumatera.
“Vihara ini diresmikan pada tanggal 30 November 2020 dan memiliki fasilitas untuk kremasi dan penyimpanan abu kremasi yang telah dimasukan dalam sebuah guci”, ucap Hasan.
Beliau juga menceritakan sejarah berdirinya Vihara Leluhur Abadi pada awalnya adalah ide dari ayah beliau yang berharap adanya sebuah tempat untuk mengumpulkan anggota keluarga yang sudah meninggal, dengan harapan agar tempat tersebut bisa menjadi wadah untuk sanak keluarga almarhum utk mengenang leluhur atau keluarga yang sudah meninggal dunia, ujar Hasan lagi.
“Biasanya sanak famili dan keluarga akan datang untuk berjiarah atau sembahyang pada hari di tanggal kematian almarhum dan juga saat festival budaya Tionghoa seperti saat ritual Cheng Beng”, sambung Hasan.
Selanjutnya Hasan juga menceritakan suka dan duka yang dialami oleh beliau dalam mewujudkan impian sang ayah sampai berdirinya sebuah Vihara yang menyediakan fasilitas kremasi dan abu kremasi yang terbuka untuk masyarakat umum yang membutuhkan, dengan harapan bisa membantu masyarakat sekitar yang memerlukan tempat untuk meletakan atau menyimpan abu kremasi sebagai tempat anggota keluarga untuk mengenang yang telah almarhum, ungkap nya mengakhiri perbincangan.
Di tempat yang berbeda Edy Candra, ketua YIHLP perwakilan kota Medan yang di wakili oleh Andy Lie , menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Vihara Leluhur Abadi yang telah berkenan menerima tim Kajian budaya Tionghoa Nusantara ErC Fisip USU beserta LEMPABUDTI YIHLP untuk berbincang bincang dalam agenda kajian terhadap budaya Tionghoa.
Pada akhir kunjungan pihak Vihara Leluhur Abadi mengajak tim kajian berkeliling di area vihara untuk melihat tempat kreasi dan juga tempat penyimpanan Abu kremasi, yang di lanjutkan dengan foto bersama.(Edy)