BINJAI – SUARA24.COM- Ratusan masyarakat Kelurahan Payaroba Kecamatan Binjai Barat menutup akses Jalan Umar Baki dari jam 15.20 hingga tengah malam, sehingga mengakibatkan terhentinya lalu lintas yang biasanya dilalui mobil truk besar. Karena masyarakat sekitar mendapat dampak dan kerugian atas rusaknya jalan tersebut selama kurang lebih 10 tahun, Rabu (02/02/2022).
Rusaknya jalan yang menghubungkan 2 kecamatan itu antara kecamatan Binjai Barat dan Binjai Utara, sudah banyak menimbulkan korban kecelakaan. Sebelumnya, masyarakat sekitar sudah melakukan aksi serupa, dan pihak Pemerintah Kota (Pemko) Binjai memberikan solusi dengan melakukan penyiraman.
Dilokasi aksi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai H. Irwansyah Nasution, S.Sos beserta rombongan turun langsung ke tengah-tengah kerumunan warga untuk menenangkan masa untuk bernegosiasi yang sebelumnya sudah dilakukan hal yang sama oleh Kapolsek Binjai Barat AKP Siswanto Ginting, tetapi masyarakat tetap bersikukuh dan berharap agar Walikota Binjai untuk turun ke lokasi.
Salah seorang yang mewakili masyarakat, Dody menyampaikan bahwa, “kami dari masyarakat Payaroba memiliki keinginan agar Walikota Binjai Bapak H. Amir Hamzah menyapa dan mendengar langsung keluh kesah kami selaku Masya yang tertinggal di sepanjang Jalan Umar Baki, karena sudah puluhan tahun kami menikmati abu dan menimbulkan korban kecelakaan”.
“Jalan ini sangat tidak layak dan jauh dari rasa aman, yang memiliki dampak tersendatnya perekonomian yang tertinggal di sepanjang Jalan Umar Baki ini. Kami sebagai warga juga memiliki kerinduan sama pemimpin yang kami banggakan untuk bisa berdialog dengan beliau (Walikota)”, lanjut Dody saat berdialog dengan Sekda Kota Binjai.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kota Binjai terus meyakini masyarakat dengan informasi-informasi dan mekanisme dalam memperbaiki jalan rusak tersebut, dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa Walikota Binjai sedang ada rapat peresmian Jalan Tol Binjai – Stabat (Langkat). Karena masyarakat tetap ingin berdialog dengan Walikota Binjai secara langsung, mereka pun tetap menunggu sampai Walikota selesai rapat.
Sembari menunggu hadirnya Walikota, masyarakat juga kecewa dengan sikap Anggota DPRD Kota Binjai khususnya dapil kecamatan Binjai Barat dan Binjai Kota, karena satupun tak ada yang hadir bersama Sekda, untuk berjumpa dengan kami yang menyuarakan kepentingan masyarakat imbuhnya, “cetus salah seorang warga dilokasi aksi.
Setibanya di lokasi, sekitar pukul 23.15 WIB, Walikota Binjai Drs. Amir Hamzah, M.AP menyapa dan bertemu dengan warga, ia menjelaskan bahwa, “mohon maaf atas terlambatnya saya untuk bertemu dengan bapak, ibu dan saudara-saudara saya di sini, tetapi saya tetap hadir ditengah-tengah bapak ibu. Jadi, anggaran perbaikan jalan sudah dianggarkan, hanya saja ada beberapa mekanisme dan prosedur yang memang harus dilalui”.
“Yakin dan percaya, jalan ini akan kita benahi dengan sebaik mungkin, kita mulai perbaikan di bulan April mendatang. Saya pun juga asli orang Binjai Barat, mana mungkin saya biarkan saudara-saudara saya susah dengan jalan yang rusak dan berabu, yang terpenting kita semua sabar dan kami dari Pemko Binjai sembari menunggu bulan 4, kita berikan solusi agar meminimalisirkan bagaimana jalan Umar Baki tidak terlalu berabu dan mengurangi resiko kecelakaan”, harap Walikota Binjai yang disambut gembira oleh warga Payaroba.(Rizky)