Di Era Irjen Whisnu Hermawan Februanto Pimpin Poldasu, Slogan Sumut Bermartabat “Tumbang,” Judi To gel “Berserak” !

MEDAN,SUARA24.COM- Praktek perjudian Toto Gelap (To gel) semakin tidak terkendali di sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Tidak adanya tanggapan dari kepolisian setempat menambah catatan buruk untuk penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal yang kian masif.

Menanggapi hal tersebut, praktisi hukum Sumatera Utara R. Silalahi SH, menuturkan bahwa cerminan suatu wilayah dikatakan aman dan tentram dapat dilihat dari tolak ukur seberapa aman aktivitas ilegal itu beroperasi.

RPH. Silalahi SH menambahkan, jika praktik ilegal seperti perjudian to gel dapat leluasa bebas beroperasi, tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan yang lain akan berbuat hal yang sama melakukan aktivitas yang melanggar hukum. Seperti peredaran narkotika dan lainnya.

” Jika hal yang melanggar undang – undang saja dapat ditoleransi, bagaimana jadinya Sumut ini dikatakan aman?. Kita sepakat suatu daerah dikatakan aman jika tidak ada diberikan ruang bagi pelaku kejahatan ” tandasnya, Jumat (12/09).

Dalam kesempatan yang sama RPH. Silalahi SH mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut menyuarakan kebenaran. Karena menurutnya, pada era keterbukaan informasi sekarang ini Pimpinan dari instansi Polri tentunya akan terbantu dengan adanya suara – suara masyarakat atas aktivitas ilegal yang luput dari penindakan ucapnya.

” Kita yakin, Pak Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto yang masih baru menjabat tidak mentolerir jajarannya berkompromi terhadap aktivitas perjudian ” tandasnya.

Jika benar jajarannya dalam hal ini ramainya sorotan media massa diduga Kapolsek jajaran Polrestabes Medan melakukan pembiaran, maka sudah saatnya Kapolda Sumut turun gunung untuk beres – beres. Copot jika terbukti adanya pembiaran sebut pengacara yang berpenampilan nyentrik itu.

Dilain sisi, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan akan mengecek hal tersebut ke jajarannya.

” Terimakasih infonya, dicek dengan Kapolsek” tulis Teddy lulusan AKABRI tahun 1992 itu.

Diberitakan sebelumnya, sejak ramai disorot media massa, perjudian Toto Gelap (To gel) milik inisial AJ (Alam Jaya) telah berdampak serius terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Tiga pucuk pimpinan Kepolisian Sektor (Polsek) dinilai lupa akan tanggungjawabnya untuk menindak aktivitas kejahatan yang dilarang oleh negara.

Tidak adanya tindakan yang mengimplementasikan jargon POLRI yang PRESISI berkaitan dengan konsep transformasi layanan polri yang lebih terintegrasi, transparan, dan cepat hingga menimbulkan tanya publik. Benarkah fungsi pimpinan Polsek telah beralih fungsi melindungi kejahatan perjudian to gel?

Setelah ramai disorot publik, timbul sindiran warga bahwa para pimpinan Polsek telah menerima upeti.

” Tak mungkin ditutup kran uang masuk. Ngalir kok tiap bulan, hanya duduk manis dikantor. Biar saja rakyat saling bantai akibat beras tidak ada dirumah ” sindir warga dalam kolom komentar pemberitaan media ini baru – baru ini.

Dilain sisi, hal ini telah berulang kali disampaikan kepada Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung bahwa di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Kutalimbaru telah disusupi perjudian to gel. Akan tetapi Banuara Manurung belum ada tindakan nyata hingga hari ini.

Dipertanyakan kembali kepada Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu mengenai maraknya judi to gel milik inisial AJ ia mengatakan seolah belum mengetahui dan belum menemukan judi to gel AJ tersebut

” Apabila kita temukan kita tindak pak, kita masih lakukan penyelidikan. Terimakasih ” ujar AKP Krisnat Napitupulu, Rabu (11/09/2024).

Disinggung, jika Kapolsek kesulitan menemukan aktivitas perjudian to gel yang dimaksud, akan dipandu melalui denah peta lokasi untuk memudahkan Kapolsek untuk melakukan penindakan. Mendengar hal tersebut AKP Krisnat Indratno Napitupulu enggan menanggapi.

Dipertanyakan ulang kepada Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, akan tetapi aksi diam seribu bahasa selalu diperankan oleh Bambang. Sejak dipertanyakan pada 23 Agustus hingga 11 September 2024, Bambang masih bungkam.

Diketahui, Kompol Bambang Gunanti diangkat menjadi Kapolsek Sunggal setelah ia dipercayakan oleh eks Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Efendi melalui surat telegram rahasia (STR) pada hari Selasa (19/3) lalu.

Tiga pucuk pimpinan Polsek tersebut dinilai telah gagal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Warga menantikan ketegasan Kapolda Sumut yang baru Irjen Whisnu Hermawan Februanto untuk menempatkan personil Porli yang mumpuni guna mengembalikan wilayah hukumnya tetap kondusif.

Sementara itu, hasil investigasi wartawan disejumlah wilayah bahwa perjudian to gel merek AJ semakin hari kian marak. Seperti dikedai kedai kopi di Kecamatan Kutalimbaru cukup gampang untuk mendeteksi keberadaan Juru Tulis (Jurtul) to gel.

Tidak hanya di Kecamatan Kutalimbaru, di Kecamatan Sunggal juga masih ditemui perjudian to gel AJ. Seperti dikedai kopi di Desa Suka Maju dan di Desa Sei Mencirim marak judi to gel.

Berlanjut di Kecamatan Pancur Batu, juga masih marak ditemui perjudian to gel. Seperti di Desa Sembahe Baru, Desa Tanjung Anom tepatnya Jalan Puna Sembiring disebuah warung sebelah kiri para penikmat judi to gel kerab nimbrung disini membahas angka jitu hingga larut malam. (Red/Tim)