DAIRI,SUARA24.COM- Kabid. PAUD dan PNF, Jaspin Sihombing, S.Pd., M.Pd membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Coding bagi Anak Usia Dini di Kabupaten Dairi, Senin (2/11) secara Daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini dipandu langsung dari BP-PAUD dan DIKMAS SUMUT, yaitu ibu Aprilda dan bapak Fahmi. Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 86 peserta yang terdiri dari bapak/ibu guru PAUD, Kabid, Kasi, dan staf PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi.
Bimtek Pembelajaran Coding ini diikut juga oleh Bunda PAUD Kabupaten Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu, dan Kadis Pendidikan Kabupaten Dairi, Drs. Jonni Waslin Purba, Eriva Syamsiatin sebagai Narasumber.
Dalam arahannya, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu mengatakan agar para guru PAUD tetap melaksanankan program “PAUD FROM HOME” yang berupa video pembelajaran, imitasi gerak dan lagu, komunikasi untuk pembinaan terhadap orangtua siswa, dan pembelajaran personal melalui Luring berupa visitasi ke rumah anak didik, serta tetap melaksanakan penilaian dan memberikan umpan-balik bagi orangtua dan peserta didik.
Selanjutnya, Bunda PAUD Kabupaten Dairi mengatakan agar bapak/ibu guru PAUD yang bekesempatan mengikuti kegiatan Bimtek dengan serius dan hati yang gembira. Dan untuk Lembaga PAUD yang belum mendapat kesempatan agar nanti bersama-sama mensuport supaya Lembaga-lembaga tersebut mendapat akreditasi A, B, dan C sehingga sudah layak mengikuti Bimtek.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Drs. Jonni Waslin Purba mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah memberikan perhatian sehingga terlaksana Bimbingan Teknik Coding untuk PAUD.
“Rekan-rekan saya para penyelenggara dan guru PAUD, ini satu terobosan kepada kita dan sangat direspon oleh pihak Kementerian, dimana pada masa pandemi covid-19 ini kita dihadapi dengan beberapa tantangan yaitu tidak bisa melakukan pembelajaran dengan tatap muka, sehingga upaya-upaya yang difasilitasi oleh Kemendikbud menjadi motivasi kepada kita, penyelenggara PAUD, guru PAUD bahkan pemerintah Kabupaten Dairi, menerima dan menindaklanjuti ini dengan serius karena tidak semua kabupaten/kota mendapat program Coding ini”, lanjut Kadis Pendidikan Kabupaten Dairi.
Eriva Syamsiatin mengatakan pondasi mendasar menyiapkan generasi penerus bangsa sejak dini, sebagai calon warga Negara berkualitas dan Pancasilais yang dapat berkiprah dan berkontrisbusi optimal dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia. Dimana profil pelajaran Pancasila adalah beriman, bertakwa, kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebhinekaan global, bergotong-royong, dan kreatif.
Lebih lanjut Eriva Syamsiatin mengatakan istilah Coding adalah pengkodean atau kode yaitu instruksi-instruksi yang dipahami dan dijalankan oleh mesin (computer) yang berkaitan dengan struktur data, arsitektur mesin, dan algoritma. Coding dimaknai sebagai cara manusia berkomunikasi dengan mesin computer dengan menciptakan aplikasi yang berguna dalam penyelesaian masalah. Dengan mengerti dasar bahasa pemograman akan mudah untuk menguasai teknologi yang ada disekitar.(Roy)
