Satu Dari Lima Rombongan Pelajar Asal Simalungun Tenggelam Di Danau Toba

KARO,SUARA24.COM- Setelah seharian melakukan pencarian Satu dari lima rombongan pelajar asal Kabupaten Simalungun yang tenggelam di Pemandian Pesanggrahan, Desa. Tongging, Kec. Merek Kab. Karo, Minggu (23/8) sekira pukul 17.00 Wib. Hingga berita ini dinaikkan, korban Imran Butar-butar,18 Pelajar penduduk Desa. Peresmian, Kec. Dolok Silau Kab. Simalungun, belum kunjung ditemukan Tim SAR yang dibantu warga setempat dari dasar danau.

” Hingga saat ini kita masih terus berupaya melakukan pencarian korban yang tenggelam di dasar danau, berjarak sekitar 15 meter dari bibir danau,” kata Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang melalui Kanitreskrim Ipda Fernandos Manik kepada awak media melalui celulernya. Dari keterangan ke empat teman korban yang mengaku berangkat bersama sama dari Kabupaten Simalungun ke lokasi pemandian sekira pukul 14.00 Wib.

Beberapa jam mereka berenang di lokasi pemandian itu, saksi mengaku tidak ada merasa aneh dari korban. Diduga korban kelelahan saat berada di tengah lokasi pemandian dan tidak sanggup lagi menahan tangan saksi yang mencoba menolongnya, yang berjarak sekitar 15 meter dari bibir danau itu.

Ke empat teman korban, yang salah satunya bernama Yohannes Sinaga,16 pelajar, penduduk Desa. Peresmian Kec. Dolok Silau Kab. Simalungun. Saat peristiwa itu, saksi Yohannes berenang ketengah danau yang berjarak 15 meter dari bibir pantai Pemandian Pesanggrahan. Sambil berenang saksi melihat tiba-tiba korban berhenti berenang dan meminta tolong kepada saksi. Dengan upaya lalu saksi berusaha memegang tangan korban.

Namun karena korban sudah tidak sanggup diduga akibat kelelahan, sehingga tangan korban terlepas dari tangan saksi. Melihat korban mulai tenggelam, seketika itu saksi berenang ketepi pantai sambil berteriak meminta tolong kepada warga. Mendengar teriakan saksi sejumlah warga yang mendengar langsung menyebur ke danau dan berusaha mencari korban. Hingga beberapa kali warga melakukan pencarian korban sudah menghilang dan tidak terlihat lagi dari titik lokasinya tenggelam.

Selanjutnya, petugas Tim SAR dibantu personil Polsek Tigapanah, warga Tongging dan keluarga korban mendengar kejadian itu langsung segera melakukan pencarian korban di lokasi tempat korban terakhir dilihat. Namun sampai saat ini korban masih belum berhasil ditemukan dari dasar danau. Hingga malam ini pihak keluarga korban terus histeris dan berdoa agar korban bisa segera ditemukan, jelasnya.(Rm)