KesehatanMedan

Himbauan Menkes rayakan Imlek cara baru didukung oleh SOLITD

MEDAN,SUARA24.COM- DPP SOLITD ( Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Indonesia Tionghoa Demokrasi ) mendukung himbauan menteri kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin agar merayakan tahun baru Imlek 2021 dengan cara baru, seperti mengirim angpao via transfer maupun lewat ojek online

Melalui awak media ketua umum DPP SOLITD, Herri Zulkarnain SH M.Si didampingi Sekjen DPP SOLITD, Ferdinan Ghodang SE. SH. MH Kamis ( 04 February 2021 ) di sekretariat DPP SOLITD season city mall tower A lt 9 no. 9 jln. Prof. Dr. Latumeten no. 33 RT 13/ RW 1, jembatan besi kecamatan Tambora, Jakarta barat menyatakan sangat mendukung himbauan Menkes tersebut apalagi saat ini masih suasana pandemi covid-19

Tampa mengurangi makna dari Imlek tahun ini, kita bisa lakukan saling sapa keluarga serta kerabat melalui aplikasi komunikasi seperti zoom dan pembagian angpao melalui transfer, ojol atau aplikasi e-money seperti ovo, dana, dan sebagainya juga bagi yang melakukan acara keagamaan atau sembahyang juga disarankan untuk membatasi jumlah peserta nya serta mentaati protokol kesehatan yang sudah di tetapkan pemerintah, ucapnya kepada awak media

Herri juga menyampaikan bahwa pastinya Menkes punya alasan dalam menghimbau perayaan Imlek tahun ini dengan cara baru, karena hasil pantauan di lapangan dari perayaan perayaan besar keagamaan memicu meningkatnya kasus covid-19
Jadi alangkah baiknya kalau kita dukung penuh program pemerintah ini dengan tampa mengurangi makna Imlek itu sendiri

Di kesempatan ini, Ketum DPP SOLITD juga mengajak seluruh pengurus SOLITD, masyarakat Konghucu dan Tionghoa agar dapat mematuhi himbauan dari Menkes RI demi kebaikan kita bersama suasana pandemi covid-19 ini
” Kita berharap teman teman kita yang merayakan Imlek tahun ini dapat mengkoordinir himbauan Menkes dan berdoa bersama agar pandemi ini cepat berlalu, pesannya melalui awak media.(Edy)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close