Warga Kecewa ,Judi Ketangkasan Tembak Ikan Dan Dadu Batukarang Beroperasi Lagi

DELI SERDANG,SUARA24.COM – Pengelola lapak judi dadu putar Batukarang Desa Sumbul Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang Tetap Beroperasi yang membuat masyarakat resah.

Dari Pantauan Awak Media Lokasi lapak judi Batukarang Desa Sumbul seperti lasvegas sebab di dalam nya banyak permainan judi Seperti Judi dadu putar, Judi tembak ikan dan Toto gelap (togel) tetap beroperasi Jumat (25/06/2021).

Menurut informasi dari masyarakat yang tidak ingin disebut namanya mengatakan pengelola lapak judi dadu putar tersebut tidak gentar pada OKNUM APARAT khusus nya Polsek Talun kenas sehingga lapak judi tersebut Beroperasi lagi.

Pada sebelumnya Lapak Judi tersebut pernah tutup dan saat ini beroperasi lagi mungkin sudah main mata kepada oknum penegak hukum bg “Katanya.

Tindakan pengelola lapak perjudian ini jelas jelas melanggar undang undang sesuai Pasal 303 ayat (1) KUHP, berbunyi : Diancam dengan kurungan paling lama 4 (empat) tahun atau denda paling banyak sepuluh juta rupiah:

Namun pengelola perjudian jenis dadu di Batukarang Desa sumbul Kecamatan STM Hilir tidak menghiraukan Undang-Undang Tersebut.

“Lokasi Perjudian menurut warga tidak akan bisa tutup selamanya. Sebab warga mengatakan jika para oknum aparat telah mendapat jatah setoran mulai dari mingguan bahkan bulanan agar lokasi judi tetap buka dan ramai dikunjungi para pemain, seperti para bos besar dan toke toke,” bebernya.

Padahal saat ini Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra memerintahkan seluruh jajarannya termasuk Polresta Deli Serdang untuk membubarkan semua jenis kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan di tengah masa pandemi covid-19.

Kegiatan perjudian di Batukarang Desa Sumbul tersebut diduga sudah berlangsung hampir satu tahun dan belum pernah sekali pun Polisi berhasil menangkap pemilik lokasi dan Bandarnya.
“Kami sih sebenarnya resah bang, karena banyak pemain judi yang datang dari luar daerah ke lokasi ini, untuk bermain judi dadu putar, banyak jenis perjudian di dalam, kami sebagai warga hanya bisa pasrah saja desa kami ini dijadikan lokasi judi, habis kami tidak berani melawan mereka, karena saya dapat kabar bahwa pengelola judi itu juga dekat dengan aparat dan petingginya,”Terangnya.

“Lokalisi Judi tersebut Pagi, Siang, malam buka bg, Sore dan malam mereka ramai, kalau kami sih warga setempat jangan di bawa bawa nama kami ya bang, karena kami takut kenapa kenapa, kalau bisa sih langsung dari Polda Sumatera Utara yang gerebek lokasi judi itu, karena saya ragu dengan aparat setempat yang tidak pernah mau menggerebek lokasi itu saat ada orang main judi. Kayaknya para aparat sudah dapat jatah.”Ucapnya.

Kapolresta Deli Serdang Kombes pol Yemi Mandagi saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan “Terima kasih atas informasi nya dan akan segera menindak lanjuti “Terang Kapolresta Deli Serdang.(Hrs)